Mengajarkan arti kemerdekaan dan perjuangan membuat anak-anak bisa memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Hal ini dilakukan agar anak bisa mencintai negara tempat mereka tinggal saat ini. Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk menghargai jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Sikap itu membuat anak-anak siap bertumbuh menjadi pribadi yang disiplin, serta bangga dengan negara dan para pahlawannya.
Tips mengajarkan arti merdeka pada anak
Ajak anak Anda untuk melakukan kegiatan aktif mulai dari hal kecil. Masa tumbuh kembang anak adalah waktu yang tepat untuk mengajarinya arti kemerdekaan yang sebenarnya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Ajak anak pasang bendera Merah Putih
Ketika Anda ingin menyemarakkan hari Kemerdekaan dengan memasang bendera Merah Putih di rumah, libatkan anak Anda juga. Ini penting agar anak Anda makin paham dan bisa menghargai bendera Merah Putih sebagai lambang negara Indonesia.
2. Menyanyikan lagu kebangsaan
Ajari anak Anda untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang biasanya mereka nyanyikan saat upacara sekolah, atau lagu-lagu nasional seperti Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, Ibu Kita Kartini, dan lain sebagainya. Untuk funners yang bisa bermain musik, bantulah mereka dengan iringan musik yang sesuai. Jika tidak, itu bukan masalah, Anda masih bisa bernyanyi bersama si Kecil.
3. Dorong anak untuk ikut upacara
Mungkin perlu kesabaran ekstra ketika mendorong anak untuk mengikuti kegiatan upacara Kemerdekaan, baik yang berlangsung di sekolah atau di lingkungan rumah. Tapi tak ada salahnya dengan hal itu. Anda bisa menjelaskan setiap makna di balik setiap prosesi upacara ketika si Kecil sudah selesai mengikuti upacara tersebut.
4. Ikut berpartisipasi dalam perlombaa 17an
Ajak anak untuk ikut berpastisipasi dalam mengikuti lomba-lomba yang biasanya diadakan di acara Agustusan, seperti lomba makan kerupuk, memindahkan bendera, dan lain-lain. Selain menyenangkan, ternyata dengan mengikutsertakan anak dalam mengikuti perlombaan bisa membangun rasa percaya dirinya dan mengajarkan anak tentang sportifitas
5. Mendidik anak untuk menghargai perbedaan
Sejak dini, anak harus belajar untuk menghargai perbedaan terutama dalam kaitannya dengan sikap nasionalisme dan anti rasisme. Perlu ditekankan pada anak bahwa setiap manusia itu unik ciptaan Tuhan, dengan bermacam-macam warna kulit, latar belakang budaya, suku, agama dan bahasa yang berbeda. Seperti semboyan negara kita “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, anak Indonesia harus menghargai dan menghormati perbedaan bukannya menghina atau mengucilkan anak lain dengan etnis, agama atau latar belakang yang berbeda. Sikap ini harus ditanamkan pada anak dimulai dari keluarga. Ajak anak bermain dengan teman sebaya yang berbeda suku, agama dan latar belakang bisa membuatnya sadar bahwa di tengah perbedaan, setiap manusia adalah sama.
Makna kemerdekaan dan perjuangan diajarkan kepada anak agar mereka semakin terpacu untuk mencintai Tanah Air, Indonesia. Jangan biarkan sikap positif tersebut luntur gara-gara kemajuan zaman yang semakin pesat
dari berbagai sumber