Apa yang muncul di pikiran, saat kita mendengar kata "sepatu"? Hanya sekedar "alas kaki"kah? Sepatu bukan hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi anak membutuhkannya agar kaki-kakinya terlindungi dari kotoran (bakteri dll), gigitan serangga, dan batu-batu saat ia berjalan di luar rumah atau sekolah. 

Mami papi seringkali tergoda oleh penawaran diskon, bentuk dan model terkini, atau  merek yang saat itu sedang populer di kalangan masyarakat. Saat ini, memesan sepatu melalui online shop memang seakan-akan menarik dan sangat praktis. Mami papi tidak perlu membuang waktu untuk mengunjungi pusat pertokoan yang kadang kala jauh dari tempat tinggal.  Namun ternyata membeli sepatu untuk anak itu tidak boleh sembarangan lho! Ada beberapa syarat yang wajib diperhatikan. Apa saja syaratnya? Yuk kita intip bersama:

Ukuran sepatu
Sepatu yang terlalu kecil bisa membuat kaki anak anda lecet. Sebaliknya, jika terlalu besar, sepatu akan sering terlepas dari kakinya dan anak anda mungkin jatuh. Ukuran sepatu hanya bisa ditentukan dengan cara mencoba sepatu tersebut di kaki anak secara langsung. 
Saat hendak membeli, pakaikan kaos kaki agar ukuran sepatu yang dipilih sesuai. Tekankan jari Anda di bagian depan sepatu untuk memastikan jempol kaki anak tidak tertekuk atau ada ruang kosong di ujung sepatu. Jangan tergoda untuk memilih ukuran yang lebih besar untuknya. Sepatu yang terlalu longgar tidak nyaman untuk dipakai.

Tren sepatu dan busana
Mengikuti trend akan membuat anak jadi lebih menarik dan menggemaskan. Hal itu memang menarik tetapi bukan merupakan fungsi sepatu yang penting. Misalnya ada desain sepatu anak perempuan yang memakai hak, jangan langsung diberikan begitu saja. Keseimbangan tubuh seorang anak yang masih dalam perkembangan, belum cukup baik dan stabil. Karena itu sepatu yang digunakan harus mendukungnya agar anak tetap dapat berdiri tegap dan mencegah dia jatuh.

Pilihlah sepatu sesuai kebutuhan
Sepatu dibuat dari berbagai macam bahan, mulai dari kanvas, kain, atau kulit. Sepatu dengan model tertutup yang terbuat dari bahan2 tersebut memungkinkan sirkulasi udara untuk kaki. Sedang bahan-bahan karet atau plastik lebih cocok untuk bentuk sandal terbuka.

Biarkan si kecil memilih
Anak yang sudah bisa berjalan biasanya akan sangat gembira dan antusias jika diajak ke toko sepatu. Walaupun anda sudah tahu sepatu yang mana yang akan dibeli, tidak ada salahnya memberi kesempatan kepada anak anda untuk memilih warna atau model sepatu yang diinginkannya.
Memakai sepatu sesuai dengan pilihannya, akan membuat perasaan anak jadi senang dan ini bisa menjadi alasan untuk tidak lagi meminta anda untuk menggendongnya.