BLOG
DAN
ARTIKEL

Pasangan Tiba-tiba Hilang? Bisa Jadi Dia Ghosting
image : Illustration by google
Pasangan Tiba-tiba Hilang? Bisa Jadi Dia Ghosting
Oleh Asmi Ayuni, S.Psi. | Sabtu, 10 Oktober 2020 09:04 WIB | 3.879 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Pernahkah Anda sedang berada dalam hubungan romantis dengan seseorang lalu tiba-tiba orang tersebut tidak membalas pesan teks Anda? Padahal hubungan kalian baik-baik saja tapi si dia malah menghilang tidak membalas chat Anda lagi. Hal tersebut bisa disebut dengan ghosting lho.

Ghosting terjadi ketika teman atau teman kencan Anda tiba-tiba menghilang dari media percakapan yang biasa kalian lakukan tanpa adanya sama sekali penjelasan.
Kira-kira apa yang menyebabkan seseorang memilih untuk menghilang begitu saja dalam memutuskan hubungannya dengan seseorang? Padahal mereka bisa memilih untuk mengakhiri hubungan dengan mendiskusikannya secara baik-baik. Anda sendiri mungkin tidak pernah tahu secara pasti mengapa Anda bisa dighosting.

Penyebab Ghosting
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Koessler (2018) hubungan yang terputus melalui ghosting biasanya terjadi pada jalinan hubungan yang baru sebentar dan dicirikan oleh komitmen yang sangat rendah, sehingga bisa dipastikan bahwa ghosting terjadi karena belum adanya komitmen dan keintiman yang berkembang dengan kuat.

Orang yang memutuskan hubungan dengan cara ghosting biasanya memiliki tipe kepribadian avoidant. Dia enggan untuk menjadi sangat dekat dengan orang lain karena masalah kepercayaan dan ketergantungan, sehingga seringkali memilih untuk mengakhiri hubungan secara sepihak dengan cara ghosting. Orang tersebut cenderung ragu untuk membangun hubungan ataupun memilih untuk menghindari kedekatan dengan orang lain. Hal tersebut terjadi karena penolakan orang tua yang sering mereka alami.
Selain itu, biasanya orang yang melakukan ghosting pernah juga mengalami ghosting yang dilakukan oleh orang lain. Mereka sebenarnya tahu bagaimana rasanya suatu hubungan yang sedang dibangun, tiba-tiba berakhir tanpa adanya penjelasan. Sehingga bisa dikatakan bahwa mereka kurang dapat menunjukkan empati terhadap orang lain, dan mungkin atau tidak mungkin juga mereka mengalami rasa bersalah atas perilaku mereka dalam melakukan ghosting.

Ghosting bisa dibilang menyakitkan. Hal tersebut karena Anda tiba-tiba ditinggal begitu saja tanpa adanya alasan apapun, tidak tahu apakah hubungan tersebut bisa dilanjutkan atau tidak, dan sering kali adanya berbagai macam emosi yang dirasakan.

Move On dari Ghosting
Berdasarkan saran dari Gwendolyn Seidman, Ph.D., Asosiasi Professor Psikologi dan Ketua Departemen Psikologi di Albright College, Pennsylvania yang dikutip dari Psycom “Hindari hal-hal yang membuat Anda ingat kepada mantan Anda”. “Mereka akan cenderung mendatangkan emosi yang menyakitkan, dan tidak akan membantu kondisi emosional Anda ataupun menjadi tahu alasan mengapa dia tiba-tiba meninggalkan Anda”.

Berhenti melihat chat lama, foto-foto lama, postingan sosial media miliknya, dan semua yang membuat Anda teringat oleh si dia. Hadapi semua yang sudah terjadi dan carilah kegiatan baru untuk tidak mengingatnya lagi. Hal yang paling penting untuk diketahui adalah semua yang terjadi bukanlah kesalahan Anda.
Dengan kata lain, cobalah untuk move on. Pertahankan harga diri Anda dengan fokus pada kesehatan, kebahagiaan, dan masa depan Anda. Biarkan ghoster yang menghadapi akibat dari ketidakdewasaan dirinya dan kurangnya keberanian dalam menghadapi suatu hubungan.

Apakah Anda pernah menjadi korban ghosting? Anda sudah melakukan berbagai macam cara untuk move on dari ghosting tapi tetap saja masih mengingat kejadian yang menyakitkan itu? Segera download aplikasi d’Fun Station dan konsultasikan langsung dengan ahli profesional yang ada di sana.

Referensi:
Koessler, Rebecca B. (2018). When Your Boo Becomes a Ghost: The Association Between Breakup Strategy and Breakup Role in Experiences of Relationship Dissolution. Electronic Thesis and Dissertation Repository. 5402.

McQuillan, Susan. (2020). Ghosting: What It Is, Why It Hurts, and What You Can Do About It. Psycom. https://www.psycom.net/what-is-ghosting
Tags
#psikolog #kepribadian #relationship
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
49.998 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.389 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.185 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.442 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.901 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.260 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.791 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.216 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.818 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.349 Views