BLOG
DAN
ARTIKEL

Strategi Menghadapi Quarter Life Crisis
image : Illustration by google
Strategi Menghadapi Quarter Life Crisis
Oleh Maya Dwiayuningtyas, M.Psi., Psikolog | Rabu, 28 Oktober 2020 08:27 WIB | 1.963 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Tumbuh menjadi dewasa pasti melelahkan. Hidup menjadi lebih menantang dan lebih rumit sebagai individu yang baru beranjak dewasa karena begitu banyak perubahan yang harus dihadapi secara tiba-tiba dan mengganggu serta mengatur ulang batasan-batasan eksistensinya. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kondisi krisis. Kondisi krisis ini disebabkan oleh adanya penyesuaian baru yang mengejutkan, seperti mencari nafkah dan menghentikan kondisi yang lama seperti meninggalkan kenyamanan hidup di rumah.
Saat banyak penyesuaian harus dilakukan untuk mendukung kemandirian yang menghasilkan permintaan berlebih, hal ini bisa menyebakan stres pada individu dewasa muda. Pada kondisi ini, fase quarter life crisis pun rentan muncul. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi quarter life crisis dengan adaptif.

 Strategi Dalam Menghadapi Quarter Life Crisis
 
1. Practicing Self-Maintenance
Pengelolaan diri baik fisik dan psikis. Tuntutan dan tanggung jawab kehidupan yang meningkat membuat individu dewasa muda seringkali mengabaikan dirinya. Pemicu stres yang biasa terjadi pada masa dewasa muda terjadi ketika individu secara rutin mengurangi waktu istirahatnya untuk aktivitas yang lebih menekan. Selain itu, kurangnya pengelolaan emosi dengan terus menuntut diri untuk melakukan banyak hal tanpa memberikan pujian pada diri sendiri atas apa yang sudah dilakukan, seperti mengucapkan “Selamat, kamu baru saja melewati hari yang menantang dengan baik!”. Hal ini penting dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri.

2. Not Sacrificing Maintenance to Change
Melakukan keseimbangan antara aktivitas pemeliharaan dan aktivitas perubahan juga perlu dilakukan. Secara budaya, aktivitas perubahan yang menarik seringkali lebih dihargai daripada aktivitas pemeliharaan yang relatif membosankan. Inilah sebabnya mengapa perubahan begitu menggoda dan mengapa pemeliharaan tidak. Aktivitas pemeliharaan meliputi kesehatan dan keuangan. Aktivitas perubahan seperti gaya hidup.

3. Moderating Elective Demand
Salah satu tugas perkembangan yang penting pada remaja akhir adalah agar individu dapat mulai mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk menentukan jumlah tuntutan elektif dalam hidupnya. Secara psikologis tuntutan elektif ini terdiri dari tujuan pribadi, standar pribadi, dan batasan pribadi. Hal tersebut dapat ditetapkan dan diatur ulang oleh individu sesuai kebutuhannya. Berikut hal-hal yang harus ditetapkan ulang oleh individu :
  1. TUJUAN berkaitan dengan ambisi
Seberapa tinggi cita-cita yang akan dipilih pada saat ini?
  1. STANDAR berkaitan dengan kesempurnaan
Seberapa baik individu percaya bahwa dirinya harus menunjukan kemampuannya sejak awal?
  1. BATAS berkaitan dengan toleransi
Seberapa banyak yang dapat dilakukan individu dalam satu waktu?

            Memasuki fase dewasa, penting bagi kita untuk tidak membiarkan orang lain menetapkan tujuan, standar, dan batasan pribadi bagi diri kita (dikecualikan untuk bidang pekerjaan). Bertindak sebagai orang dewasa yang matang dan mandiri berarti menetapkan standar tuntutan dari lingkungan untuk diri sendiri.
            Tuntutan lingkungan yang tidak realistis atau sangat tinggi dan tekanan gaya hidup yang berlebihan dari lingkungan kemungkinan besar akan terjadi. Batasan gaya hidup yang penuh tekanan ini akan menentukan seberapa tinggi, seberapa baik, dan seberapa banyak tuntutan yang cukup untuk diri kita.
Anda sedang menghadapi quarter life crisis dan bingung mengatasinya? Segera download aplikasi d’ Fun Station dan konsultasikan masalah ini segera kepada ahlinya agar  Anda dapat melewati krisis ini dengan baik.

Referensi :
Pickhardt, Carl. (2017). Young Adulthood and Avoiding Lifestyle Stress. Psychology today [online]
https://www.psychologytoday.com/us/blog/surviving-your-childs-adolescence/201707/young-adulthood-and-avoiding-lifestyle-stress
Tags
#psikologi #umum #kehidupan
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
49.997 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.389 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.184 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.442 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.901 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.260 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.791 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.215 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.817 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.348 Views