BLOG
DAN
ARTIKEL

Victim Mentality, Perasaan yang Selalu Membuat Diri Menjadi Korban
image : Illustration by google
Victim Mentality, Perasaan yang Selalu Membuat Diri Menjadi Korban
Oleh Rizka Eka Ananda Putri, S.Psi., M.Psi., Psikolog | Senin, 26 Desember 2022 10:26 WIB | 1.867 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua

Apa itu Victim Mentality atau mentalitas korban?
Victim mentality atau mentalitas korban adalah suatu kondisi di mana seseorang sering merasa seperti korban, bahkan ketika bukti mengatakan sebaliknya. Tanda-tandanya termasuk sering menyalahkan orang lain dan kesulitan menerima tanggung jawab pribadi. Seseorang yang bertindak dari posisi menjadi korban mengklaim bahwa hal-hal yang terjadi pada mereka adalah kesalahan seseorang atau sesuatu selain diri mereka sendiri. Kesalahan yang dimaksud mungkin saja seperti kesalahan pasangan, keluarga, rekan kerja, teman, atau bahkan “dunia” ini. Mereka sering mengeluh tentang hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup mereka. Ketika seseorang mencoba membantu atau menawarkan solusi, mereka sering menyiapkan daftar alasan mengapa itu tidak akan berhasil dan cenderung tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Orang-orang yang mencoba membantu justru seringkali menjadi frustrasi dan bingung.

Mereka yang memiliki mentalitas korban memiliki 3 keyakinan:

  1. Hal-hal buruk telah terjadi di masa lalu dan akan terus terjadi pada dirinya.
  2. Orang lain yang harus disalahkan atas kemalangan yang menimpa dirinya.
  3. Memiliki kepercayaan bahwa tidak ada gunanya mencari solusi dan  mencoba melakukan perubahan karena itu tidak akan berhasil. 

Orang yang memiliki mentalitas korban akan cenderung fokus pada hal negatif, merasa tidak adil, menyalahkan orang lain, dan melebih-lebihkan keadaan dengan tujuan untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain. Orang-orang yang melihat diri mereka sebagai korban lebih cenderung menyimpan dendam dan merasa berhak untuk terlibat dalam perilaku tidak bermoral untuk menghukum orang lain. Orang yang memiliki mentalitas korban memiliki sedikit empati atau kepedulian terhadap penderitaan orang lain karena merasa bahwa penderitaan yang ia alami jauh lebih besar daripada orang lain. Ia juga akan bertindak egois atau berbahaya terhadap orang lain, tanpa mengakui rasa sakit atau pengalaman mereka.

Penyebab

  • Pengalaman trauma masa lalu di mana pola pikir ini dikembangkan sebagai mekanisme koping.
  • Menghadapi situasi-situasi negatif di masa lalu dan tidak dapat mengontrolnya.
  • Rasa sakit emosional yang berkelanjutan yang membuat diri merasa tidak berdaya.
  • Memiliki seseorang yang mengkhianati kepercayaannya di masa lalu dan membuatnya merasa tidak dapat mempercayai orang lain di masa depan (terutama orang tua atau pasangan).
  • Ingin mendapatkan keuntungan sekunder, yaitu dengan membuat orang lain merasa bersalah maka ia akan mendapatkan simpati, perhatian, atau bahkan keuntungan berupa materi

Mentalitas korban dapat diatasi dengan mengubah pola pikir ke arah yang lebih baik dengan mulai memaafkan diri sendiri atau orang lain yang telah menyakiti dirinya di masa lalu, pergi mencari bantuan profesional untuk dapat membantu mengatasi trauma masa lalu, mulai cintai diri dan melihat diri sebagai orang yang berharga, memperlakukan diri sendiri dengan penuh kasih dan kebaikan dengan melakukan self talk positif, menulis jurnal untuk melepaskan emosi negatif dalam diri, belajar untuk mengelola emosi, dan berlatih bersyukur atas apa yang sudah dimiliki dalam hidup.

Jika Anda atau kerabat merasa memiliki victim mentality, segera konsultasikan masalah ini dengan ahlinya. Anda bisa download aplikasi  d’Fun Station di smartphone Anda dan berkonsultasi dengan ahli yang dengan senang hati siap membantu Anda. 

Referensi:
https://psychcentral.com/health/victim-mentality
https://www.verywellmind.com/what-is-a-victim-mentality-5120615
https://www.psychologytoday.com/intl/blog/women-who-stray/202012/the-victim-personality
https://www.webmd.com/mental-health/what-is-a-victim-mentality

Tags
#gejala depresi #faktor depresi #depresi #remaja #kesehatan mental #victim mentality #
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
51.495 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.652 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.797 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
22.280 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
15.167 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.691 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
14.279 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.791 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
13.453 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.776 Views