BLOG
DAN
ARTIKEL

Peran Keluarga Dalam Mengembangkan Emosi Anak
image : Illustration by google
Peran Keluarga Dalam Mengembangkan Emosi Anak
Oleh Sovia Eprinita, M.Psi., P | Jum'at, 13 September 2019 04:05 WIB | 1.525 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Apakah moms pernah kebingungan dengan emosi yang ditunjukkan si kecil? Kenapa si kecil berbeda jika dibandingkan dengan anak lain? Apakah moms merasa kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan untuk menghadapi hal tersebut?

Attachment
Hal yang dapat moms lakukan untuk mengembangkan emosi anak adalah dengan membentuk kelekatan atau attachment. Kelekatan merupakan pembentukan emosi yang terjadi di antara dua orang. Di dalam keluarga, pembentukan ini biasanya terjadi antara bayi dengan orang tua.

Pembentukan kelekatan dan sikap responsif orang tua sangat ditentukan pada lima tahun awal kehidupan si kecil. Jika orang tua dan bayi membentuk kelekatan yang positif serta aman maka bayi akan berkembang positif di kemudian hari. Namun jika kelekatan yang terjadi antara orang tua dan bayi bersifat negatif serta tidak aman maka perkembangan masa hidup bayi mungkin tidak akan optimal.

Dampak attachment dalam mengembangkan emosi
Kelekatan yang terjalin antara bayi dan orang tua sangat berdampak pada pengembangan emosi anak. Kemampuan bayi dalam mengekspresikan emosi dipengaruhi oleh orang tua karena bayi cenderung langsung meniru ekspresi yang ditunjukkan oleh orang tua.

Beberapa tahap kelekatan yang terjadi pada bayi antara lain:
1. Fase 1 (dari kelahiran hingga usia 2 bulan).
Pada fase ini, bayi berorientasi pada orang-orang di sekitar. Bayi akan tersenyum atau menangis pada saudara, orang tua, atau orang lain di sekitar.
2. Fase 2 (usia 2 bulan hingga 7 bulan).
Pada fase ini, kelekatan akan berfokus pada satu figur yang biasanya adalah pengasuh utama. Bayi secara bertahap belajar membedakan antara orang yang familiar dengan yang tidak familiar.
3. Fase 3 (usia 7 hingga 24 bulan).
Pada fase ini, kelekatan yang lebih spesifik mulai berkembang. Bayi secara aktif mencari kontak dengan pengasuh yang biasa melakukan kontak dengannya seperti ibu atau ayah.
4. Fase 4 (usia 24 bulan dan seterusnya).
Pada fase terakhir ini, bayi lebih menyadari perasaan yang dirasakan oleh orang lain dan mulai mempertimbangkan hal tersebut saat bertindak.
 
Moms seberapa pentingnya attachment bagi pertumbuhan si kecil? simak pada artikel berikutnya

Daftar Rujukan
Mercer, J. (2006). Understanding Attachment Parenting, Child Care, and Emotional Development. USA: Praeger Publishers.
Santrock, John .W. 2011. Child Development Thirteenth Edition. New York ; Mc. Graw Hill, Inc.
Tags
#parenting #anak #tumbuh kembang anak #keluarga #emosi
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.082 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.391 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.193 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.476 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.908 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.283 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.810 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.258 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.859 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.364 Views