BLOG
DAN
ARTIKEL

Apakah Anakmu Berkembang dengan Normal?
image : Illustration by google
Apakah Anakmu Berkembang dengan Normal?
Oleh Resti Nur Hilmawati, M.Psi., Psikolog | Sabtu, 13 Maret 2021 11:14 WIB | 1.381 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Perkembangan manusia sudah dimulai semenjak dari dalam kandungan dan terus bertumbuh hingga ia mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Perkembangan manusia tidak lepas dari adanya pengaruh dari dalam diri (faktor genetik orang tua) maupun luar diri (pengaruh lingkungan, budaya, status ekonomi, agama, dan lain sebagainya). Hal ini pun berlaku ketika kita berbicara mengenai perkembangan anak.
Dalam perkembangan anak, terdapat 3 aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu :
  1. Perkembangan Fisik
Hal ini berkaitan dengan perkembangan fungsi tubuh, otak, kemampuan sensoris, motorik kasar maupun motorik halus.
  1. Perkembangan Kognitif
Hal ini berkaitan dengan proses belajar, atensi, konsentrasi, memori, kemampuan bahasa, kemampuan berpikir, hingga kreativitas.
  1. Perkembangan psikososial
Hal ini berkaitan dengan aspek emosi, kepribadian serta hubungan sosialnya dengan orang lain.

Ketiga aspek perkembangan tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Hal ini menjadi pondasi pembentuk kemampuan seorang anak dalam berinteraksi dengan beragam tuntutan di lingkungannya. Ketika ada satu aspek yang terganggu perkembangannya, maka perkembangan kedua aspek lainnya pun akan ikut terganggu. Sebagai contoh pada seorang anak yang memiliki hambatan dalam pendengaran, kondisi ini tentu akan berdampak pada proses belajar dan interaksinya di lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan beragam strategi belajar dan pola adaptasi yang disesuaikan dengan kondisinya.

Perkembangan anak tidak pernah lepas dari keunikan yang dimiliki oleh masing-masing anak. Tidak ada satupun anak di dunia ini yang benar-benar terlahir dengan aspek perkembangan yang sama persis. Bahkan pada anak yang kembar identik sekalipun, mereka memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri dari aspek perkembangannya. Meskipun demikian, ada beberapa aspek perkembangan yang umum dimiliki dan muncul pada rentang usia tertentu dalam diri anak. Hal inilah yang disebut sebagai capaian perkembangan atau milestone perkembangan. Salah satu contoh dari capaian perkembangan ialah seorang anak seharusnya sudah mampu berjalan pada rentang usia 10 – 12 bulan.

Capaian perkembangan digunakan oleh para praktisi sebagai landasan untuk melihat perkembangan anak. Namun, mengingat perkembangan anak sifatnya sangat personal dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, maka sebelum menentukan apakah seorang anak telah berkembang sesuai dengan usianya atau tidak, perlu dilakukan pengamatan menyeluruh pada kedua faktor tersebut. Jika mengambil contoh perkembangan berjalan, seorang anak yang belum berjalan lancar di usia 13 bulan bukan berarti dapat kita simpulkan sebagai anak yang tidak berkembang sesuai dengan usianya. Bisa saja, ada faktor lain yang mungkin menghambat proses tersebut atau bahkan ada aspek perkembangan lain yang muncul terlebih dahulu, seperti misalnya kemampuan berbicara.

Sebagai orang tua, tidak ada salahnya untuk mengedukasi diri dengan membaca capaian perkembangan anak melalui buku atau mengikuti berbagai kegiatan seminar. Namun, orang tua pun jangan lupa untuk tetap senantiasa mengamati setiap tahapan perkembangan anak serta mencermati faktor apa saja yang mendukung maupun menghambat perkembangan anak.

Jika Anda menemui kesulitan dan kebingungan tentang perkembangan anak Anda, jangan ragu untuk bertanya pada profesional seperti Dokter Spesialis Anak atau Psikolog Anak sehingga informasi yang Anda dapatkan bisa lebih akurat. Psikolog Anak di aplikasi d’Fun Station juga dapat membantu Anda sebagai orang tua untuk mengatasi kebingungan serta keraguan tersebut. Oleh karena itu, jangan ragu untuk download aplikasi d’Fun Station di playstore dan lakukan konsultasi dengan Psikolog Anak profesional yang ada di sana.

Menjadi orang tua memang bukanlah hal yang mudah. Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua, namun selalu ada orang tua yang berusaha menjadi orang tua yang lebih baik untuk anaknya. Semangat selalu, Parent!

Sumber :
Papalia, Diane E., Martorell, Gabriella. 2015. Experience Human Development 13th Edition. New York: McGraw-Hill International Edition
Mash, Eric J., Walle, David A. 2016. Abnormal Child Psychology 6th Edition. Boston: Cengage Learning
Nelson, Rita Wicks., Israel, Allen C. 2009. Abnormal Child and Adolescent Psychology 7th Edition. London: Pearson Prentice Hall
Tags
#tumbuh kembang anak #pola asuh #perkembangan anak
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.084 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.392 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.194 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.476 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.908 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.283 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.811 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.259 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.863 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.364 Views