Pernahkah Anda merasa bahagia dan sedih pada waktu yang sama? Kondisi seperti ini memang jarang sekali terjadi, tapi kita benar-benar bisa merasakannya. Padahal kita tahu bahwa bahagia dan sedih merupakan emosi yang bertolak belakang.

Bahagia adalah cara dari otak kita memberi tahu bahwa sesuatu yang membuat kita senang atau inginkan terjadi seperti perasaan dekat dan terhubung dengan orang yang kita cintai; merasa aman dan terjamin; melakukan sesuatu yang memicu sensasi kesenangan; asyik dalam melakukan aktivitas; serta merasa rileks dan damai.

Sedih merupakan emosi yang pasti terjadi pada setiap orang. Emosi sedih biasanya berkaitan dengan kondisi tertentu, seperti kehilangan atau penolakan. Tapi pada kondisi lainnya, seseorang bisa merasakan kesedihan tanpa tahu mengapa emosi itu bisa terjadi. Gambaran dari perasaan ini bisa berbentuk kesepian, patah hati, suram, kecewa, putus asa, berduka, tidak bahagia, merasa kalah, sedang bermasalah, ataupun sengsara.

Benarkah Emosi Bahagia dan Sedih Bisa Terjadi Dalam Satu Waktu?
Jeff Larsen, profesor psikologi dari Universitas Tennessee yang dilansir Today melakukan eksperimen kepada beberapa orang untuk melihat cuplikan film “Life is Beautiful” dan menyuruh setiap orangnya menekan tombol pertama jika merasa senang, tombol kedua jika merasa sedih, atau menekan kedua tombolnya jika merasakan kedua emosi tersebut. Dan hasilnya adalah setengah dari orang-orang tersebut menekan tombol senang dan sedih sekaligus, meskipun tidak dalam jangka waktu yang lama.
Larsen percaya bahwa kondisi ketika merasakan emosi bahagia dan sedih dalam waktu yang bersamaan memang jarang terjadi, namun kita tetap bisa merasakan emosi positif dan negatif ini sekaligus.

Kapan Hal Ini Terjadi?
Kejadian yang sering kali memicu keadaan ini biasanya berkaitan dengan situasi ketika sedih karena harus pergi/berpisah tetapi juga merasa senang untuk menghadapi kesempatan baru. Misalnya seperti acara kelulusan dengan teman-teman atau pindah ke kota baru untuk bekerja.

Kematian orang yang dicintai, seperti nenek atau kakek yang meninggal karena sakit dan berharap mereka berada di kehidupan yang lebih baik setelah kematian di dunia. Pikiran kita memiliki jangkauan luas untuk merasakan berbagai macam emosi termasuk merasakan sedih dan bahagia sekaligus untuk membantu kita beradaptasi.

Apa yang Perlu Dilakukan Jika Merasa Bahagia dan Sedih pada Saat yang Sama?
Pertama, sadari bahwa merasakan bahagia dan sedih dalam satu waktu merupakan hal yang normal dan masuk akal. Ketika perasaan ini muncul bukan berarti adanya sesuatu yang buruk, melainkan pertanda dari kondisi yang menyebabkan perasaan tersebut muncul.

Kedua, tanyakan kepada diri sendiri apa yang membuat perasaan tersebut muncul. Bisa jadi ada pelajaran dari pengalaman yang membuat perasaan tersebut muncul. Atasi emosi yang muncul dan jangan menghindarinya
.
Ketiga, kesedihan sering kali dijadikan sebagai tanda untuk mengevaluasi diri dan menentukan kemana kita perlu pergi atau bertindak. Sadari bahwa satu bagian hidup telah berakhir dan ada hidup baru yang akan dimulai dengan mengambil hikmah secara positif dengan tidak mengurangi kegembiraan dan kebanggaan atas pencapaian hidup yang sudah dilewati.

Apakah Anda pernah merasakan bahagia sekaligus sedih dalam waktu yang bersamaan dan Anda terganggu oleh perasaan ini? Segera konsultasikan kepada ahlinya via aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda. Para profesional yang terpercaya siap membantu Anda mengatasi perasaan Anda.

Referensi:
Pawlowski, A. (2018). Is it possible to feel happy and sad at the same time?. Today. [online]  https://www.today.com/health/it-possible-feel-happy-sad-same-time-t128850#anchor-Ifyouarefeelinghappyandsadatthesametime
Raypole, Crystal. (2019). Big Feels and How to Talk About Them. Healthline. [online] https://www.healthline.com/health/list-of-emotions#enjoyment