Time out merupakah salah satu cara yang dapat digunakan oleh orang tua untuk melatih anak mengontrol perilakunya. Biasanya digunakan saat anak menunjukan perilaku destruktif seperti memukul, menggigit, ataupun melempar barang.
Dalam menerapkan pola asuh kepada anak terdapat dua hal yang harus diperhatikan oleh orang tua yaitu memberikan kasih sayang dan kehangatan kepada anak serta menerapkan aturan atau standar perilaku.
Orang tua dapat mulai mengembangkan sense of belongingness agar di dalam hubungan orang tua dan anak ada perasaan memiliki, menjaga, mencintai, melindungi, serta saling peduli.
Perkembangan digital dan teknologi yang pesat membuat gen z mudah mencari informasi sehingga pemikiran mereka lebih terbuka. Oleh karena itu, pola asuh orang tua harus disesuaikan dengan karakteristik si kecil.
Sehari-hari anak asyik dengan gadget? Yuk intip beberapa usulan untuk mengalihkan perhatiannya.
Bermain adalah dunia anak. Dengan bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan, sehingga ada proses belajar yang dialami oleh anak
Sudah umum bila para orangtua seringkali kewalahan mengatur anaknya. Maka sejak jaman kakek nenek pulalah kita mendengar berbagai cerita dan kebiasaan menghukum anak agar menurut.
Anak batita sedang berada pada fase negativistik dan hal ini normal dalam tumbuh kembang anak. Pada fase ini—biasanya terjadi di usia sekitar 2 tahunan—si batita mulai bisa menunjukkan penolakannya dengan cara membangkang, tidak patuh, atau memperlihatkan bahwa dirinya bisa mandiri melakukan suatu hal.
Ini adalah konten dari tab 2.
Ini adalah konten dari tab 3.
Ini adalah konten dari tab 4.
Ini adalah konten dari tab 5.