image : Illustration by google
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Oleh Admin | Senin, 13 Agustus 2018 10:42 WIB | 12.362 Views
Disunting Oleh :
Ketika orang bertanya, "binatang apa yang suka terbang? Pasti yang terlintas di otak kita adalah burung. Tapi ternyata ada juga burung yang tak suka terbang.
Burung ini bernama burung Shoebill. Burung Shoebill berasal dari beberapa wilayah di Afrika, seperti Sudan, Zambia, Rwanda, dan Uganda. Burung Shoebill (Balaeniceps rex) termasuk jenis burung rawa yang hampir punah karena habitatnya sudah banyak yang rusak dan sering menjadi hewan buruan. Burung ini lebih banyak ditemukan di daerah basah seperti rawa-rawa agar mudah menangkap mangsa.
Nama Shoebill berasal dari kata shoe (sepatu) dan bill (paruh burung). Shoebill mendapatkan namanya tersebut dari bentuk paruhnya yang mirip sepatu. Paruh burung Shoebill yang besar memiliki panjang sekitar 24 cm dan lebar 20 cm. Pada bagian ujung paruhnya terdapat semacam kail yang digunakan untuk memangsa.
Shoebill termasuk dalam golongan burung air, tapi Shoebill tidak bisa berenang karena kakinya tidak memiliki selaput. Selain itu, Shoebill memiliki sayap yang lebar. Leher dan kaki burung ini juga sangat kuat. Bobot tubuhnya bisa mencapai 6.8 kg dan tinggi badannya bisa mencapai 122 cm. n itu,
Burung shoebill mirip dengan burung bangau. Makanan burung Shoebill memiliki kesamaan dengan burung pelican dan bangau. Mereka suka memangsa berbagai jenis ikan, seperti ikan lungfish, ikan tilapia, dan ikan bichir. Selain itu, burung rawa ini juga memangsa reptil kecil, seperti ular air, kodok, kadal, dan bayi buaya. Tapi Shoebill merupakan burung yang sangat sabar. Shoebill tidak pernah memburu mangsanya. Shoebill selalu menunggu mangsanya hingga mendekati tempatnya berada. Shoebill bisa menunggu mangsanya sampai 3 jam hanya untuk 1 kali makan.
Di alam bebas, burung Shoebill dapat bertahan hidup selama 35 tahun. Burung Shoebill termasuk burung yang senang menyendiri, padahal pada umumnya burung sejenis selalu berkumpul bersama. Saat burung Shoebill betina bertelur, dalam 1 kali bertelur setidaknya ada 1 sampai 3 telur. Telur tersebut akan menetas setelah dierami 30 hari. Bulu anak burung Shoebill yang baru menetas awalnya berwarna cokelat, namun kelamaan akan berubah menjadi abu-abu kebiruan.
Disadur dari :
Majalah Bobo edisi 40, 07 Januari 2016.
http://bobo.grid.id/read/08673403/shoebill-burung-berwajah-serius-yang-tak-suka-terbang?page=all