BLOG
DAN
ARTIKEL

Apa itu Baby Led Weaning?
image : Illustration by google
Apa itu Baby Led Weaning?
Rabu, 08 Mei 2019 10:31 WIB | 2.542 Views
Disunting Oleh :
Apa itu Baby Led Weaning?
Baby Led Weaning atau BLW adalah metode pemberian MPASI pada si Kecil dengan membiarkan ia menyuapi dirinya sendiri. Biasanya, saat mempraktikkan BLW, para ibu akan memberi si Kecil jenis makanan padat yang dapat ia genggam dengan tangannya sendiri, atau yang juga dikenal dengan istilah finger food. Sebenarnya, secara tidak langsung, BLW juga merupakan salah satu cara mempersiapkan si Kecil menyapih dirinya sendiri

Manfaat Baby Led Weaning
Ahli gizi sekaligus  penulis buku Feeding Baby, Clancy Cash Harrison mengatakan, BLW dapat membantu si Kecil mengembangkan sensor motorik halusnya, karena ia harus belajar menggenggam finger food saat makan. Selain itu, metode BLW juga bermanfaat bagi perkembangan kemampuan anak dalam mengoordinasi gerakan mata dan tangan, mengasah keterampilan mengunyah, serta membangun kebiasaan makan yang sehat sejak awal. Tak seperti saat disuapi, menyuapi diri sendiri juga membuat anak cenderung lebih bersemangat saat makan. Dengan begini, si Kecil pun berkesempatan mengeksplorasi rasa, tekstur, aroma, dan warna dari berbagai makanan lebih banyak lagi. Menerapkan BLW pada si Kecil juga menjadi langkah awal melatih ia belajar mengatur diri sendiri. Alasannya, bayi akan belajar untuk berhenti makan tiap kali ia merasa sudah kenyang.

Hal yang perlu  dilakukan & dihindari saat menerapkan Metode Baby Led Weaning
Supaya baby led weaning semakin efektif untuk melatih si Kecil mengonsumsi makanan padat sambil belajar makan sendiri, ada hal-hal yang perlu Funner's lakukan dan hindari. Oleh sebab itu, yuk, perhatikan yang boleh dan tidak boleh dilakukan berikut ini.

Yang Boleh Dilakukan

1. Pastikan si Kecil Sudah Siap
Sebelum mempraktikkan metode BLW, Funners perlu memastikan bahwa si Kecil sudah siap secara fisik. Beberapa tanda kesiapan ini di antaranya yaitu:
- Si Kecil sudah bisa duduk di kursi makannya
- Leher si Kecil sudah cukup kuat sehingga bisa menopang kepalanya dengan
- Si Kecil sudah bisa menggerakkan rahang atas dan bawahnya untuk mengunyah.
2. Dampingi si Kecil saat Makan
Sewaktu si Kecil makan, usahakan Funner's duduk di dekatnya, ya. Ambillah kursi untuk duduk dekat si Kecil. 
3. Mulailah dengan Makanan Bertekstur Lunak Terlebih Dulu
Di tahap awal, Funner's bisa memilih makanan bertekstur lunak terlebih dulu, contohnya sereal. Jika si Kecil sudah mulai terbiasa dan giginya pun mulai tumbuh, pelan-pelan beralihlah ke makanan yang lebih padat dan bisa dikunyah, seperti pisang, daging yang diparut, ikan, dan buah-buahan lainnya.

Yang Tidak Boleh Dilakukan

1. Hindari Metode BLW Saat si Kecil Tidak Mood
Bila si Kecil sedang rewel, sebaiknya hindari memberikan asupan lewat metode BLW ya, Funner's. Alasannya, saat sedang lelah atau kesal, kemungkinan si Kecil tidak akan mau makan.
2. Memberi Terlalu Banyak Jenis Makanan
Hindari juga memberikan terlalu banyak makanan baru kepada si Kecil, Funner's. Supaya si Kecil tidak bosan, beri makanan yang berbeda untuknya setiap empat hari sekali saja. Dengan begitu, Mum juga bisa lebih mudah mengamati apakah si Kecil suka/tidak suka/memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
3. Panik Berlebihan Saat Anak Tersedak
Saat menyuapi dirinya sendiri, si Kecil juga berisiko tersedak, Funner's. Namun, bila hal ini terjadi, tak perlu panik berlebihan, ya. Tersedak merupakan refleks tubuh untuk menyingkirkan makanan yang cukup sulit ditelan oleh si Kecil. Nah, agar risiko tersedak saat makan lebih kecil, hindari memberi si Kecil jenis makanan yang berpotensi membuatnya tersedak, seperti anggur dan kismis.
4. Membuat si Kecil Makan Terburu-buru
Umumnya, si Kecil akan membutuhkan waktu 10-15 menit saat mengonsumsi finger food-nya. Jadi, ingat untuk menunggu si Kecil dengan sabar
5. Mengabaikan Isyarat si Kecil
Dalam menerapkan metode ini, Funner's juga perlu lebih peka pada isyarat yang ditunjukkan si Kecil. Kalau ia sudah melempar makanan ke mana-mana, berarti ia sudah kenyang.

Bolehkah BLW Diterapkan untuk Semua Bayi?
Pada dasarnya, metode BLW dapat diterapkan untuk bayi di atas enam bulan, selama ia sudah siap secara fisik. Yang perlu diperhatikan, pastikan Funner's sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menerapkan metode ini, ya. Terlebih bila di dalam keluarga Mum terdapat riwayat alergi, masalah pencernaan, atau intolerasi Laktosa.

Nah, itulah beberapa hal seputar metode baby led weaning yang perlu Funner's ketahui. Semoga info ini bermanfaat, ya.

 
Tags
#parenting #perkembangan anak #tumbuh kembang anak #orangtua dan anak
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
53.666 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
36.595 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
29.919 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
23.908 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
16.509 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
16.108 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
15.749 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
15.424 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
14.663 Views

Kontribusi Generasi Muda untuk Bangsa
Kontribusi Generasi Muda untuk Bangsa
14.373 Views