image : Illustration by google
Manfaat Bermain Puzzle Untuk Kecerdasan Anak
Senin, 27 Mei 2019 22:42 WIB | 2.845 Views
Disunting Oleh :
Puzzle atau mainan bongkar pasang merupakan permainan edukatif yang sudah ada sejak abad ke-18 dan tetap disukai generasi masa kini. Berbagai studi telah menunjukkan manfaat bermain puzzle yang menakjubkan, salah satunya menstimulasi otak agar tetap bekerja dengan optimal. Puzzle adalah permainan menyusun potongan gambar yang biasanya terbuat dari papan kayu atau karton tebal berwujud asimetris untuk memudahkan menyusun gambar menjadi utuh.
Apa sajakah manfaat bermain puzzle untuk anak?
1. Meningkatkan kemampuan kognitif
Puzzle memiliki tema yang berbeda. Di era kini, bahkan permainan ini menyediakan huruf, angka, warna dan berbagai macam karakter yang dapat meningkatkan kemampuan spasial anak. Selain bermain, mereka akan memahami lebih dalam topik dan tema topik yang mereka susun. Di samping itu, puzzle juga melatih memori anak saat mengingat kembali potongan gambar, pola atau kata-kata yang bisa saja tidak cocok saat disusun dan mengharuskan anak menyusun ulang kembali hingga menemukan potongan yang sesuai. Permainan ini juga melatih anak untuk berkonsentrasi dalam waktu lama, yang merupakan bekal bagus untuk anak saat dewasa kelak.
2. Melatih kemampuan menyelesaikan masalah
Menyelesaikan puzzle adalah hal yang membutuhkan strategi. Anak akan didorong untuk berpikir menyusun potongan kecil menjadi sebuah gambar utuh yang bermakna, Pada fase ini, mereka butuh berhenti sejenak untuk memikirkan apa strategi yang cocok untuk menyusun potongan yang berbeda. Hal ini mendukung kemampuan anak untuk berpikir kritis dan logis, mencari solusi dalam waktu sempit dan mengasah problem-solving yang mumpuni.
3. Kemampuan motoriknya terlatih dengan baik
Saat bermain puzzle, anak akan melakukan banyak eksplorasi gerakan. Mereka akan menghubungkan potongan gambar satu dengan lainnya untuk ditaruh di bagian yang sesuai. Gerakan ini otomatis akan merangsang perkembangan saraf motorik halus mereka yang sedang berkembang. Selain motorik halus, tangan dan mata anak akan telatih untuk berkoordinasi secara berkesinambungan. Hal ini akan berdampak positif, si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang cepat tanggap akan sesuatu hal yang terjadi di sekitar mereka saat dewasa.
4. Sosialisasi
Ada banyak jenis puzzle yang membutuhkan kerja sama dengan orang lain untuk memecahkan tingkat kerumitan yang ada. Di sinilah si kecil akan dilatih untuk bekerja sama dengan teman-temannya, menantang anak agar berani bertanya, berdiskusi dan mengasah kemampuan dalam memimpin. Proses penyelesaian puzzle mendorong anak untuk melakukan kerja kooperatif bersama teman-temannya. Anak belajar bertanya, berdiskusi, berbagi, serta memimpin. Mengenalkan permainan ini pada anak sejak dini juga akan mengajarkan anak untuk bersabar dan berkompetisi.
5 : Meningkatkan kepercayaan diri
Si kecil cenderung pemalu? Tak ada salahnya Funner’s membiasakan ia bermain puzzlemulai sekarang. Berhasil menyelesaikan puzzle dapat memberikan pencapaian yang memuaskan untuk anak. Hal ini akan menyiapkan anak untuk lebih percaya diri dan siap mengatasi masalah lebih menantang dalam fase kehidupannya nanti.
Dengan manfaatnya yang menakjubkan untuk kemampuan otak anak, tak ada salahnya funner’s mulai mengagendakan bermain puzzle bersama untuk menjalin waktu bermain yang berkualitas bersama si kecil.