Oleh Melissa Luckyanti, S.Psi. | Jum'at, 21 Juni 2019 13:41 WIB | 1.018 Views
Disunting Oleh :
Apakah si kecil suka menangis ketika didekati orang lain? Atau si kecil seringkali diam saat dibawa ke lingkungan baru dan bahkan menolak untuk berkenalan dengan orang baru? Itu bisa saja bahwa si kecil termasuk karakter pemalu.
Pada dasarnya setiap anak terlahir dengan karakteristik temperamen yang berbeda-beda. Ada anak yang mudah beradaptasi dan ada pula yang justru merasa
tidak aman sehingga cenderung menarik diri ataupun merasa cemas ketika berada di lingkungan baru. Faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab munculnya perilaku pemalu pada anak. Misalnya, kurangnya stimulasi yang berkaitan dengan sosialisasi, pola asuh yang
over-protective, sering dikritik, kurang diperhatikan, sering ditakut-takuti atau diancam, adanya anggapan sebagai anak pemalu oleh lingkungan sekitar, dan tidak ada
role model yang dapat memberikan contoh bagaimana cara bersosialisasi dengan baik.
Apakah si kecil termasuk karakter anak pemalu?
Anak pemalu cenderung menghindar dari orang lain.
Saat bertemu dengan orang lain, terutama orang yang baru pertama kali bertemu, anak pemalu selalu berusaha menjauh, bersembunyi di balik orangtua, atau berusaha menyembunyikan diri dengan cara apapun. Apakah si kecil sering bersembunyi di balik Anda saat bertemu orang baru?
Kaku saat berinteraksi sosial
Coba mom perhatikan saat si kecil bersosialisasi dengan teman-temannya, apakah si kecil berani untuk memulai pembicaraan? Apakah si kecil memiliki inisiatif untuk mengajak bermain lebih dulu? Apakah si kecil ekpresif dan berani mengemukakan pendapatnya di hadapan orang? Nah, apabila lebih banyak tidak, maka bisa jadi si kecil memang tergolong ke dalam karakter anak pemalu.
Pendiam di depan umum dan menghindari kontak mata
Ini adalah ciri yang akan sangat mudah kita amati, terutama saat si kecil dihadapkan pada lingkungan baru. Amati cara si kecil dalam berinteraksi sosial, apakah si kecil lebih banyak diam ketimbang saat berinteraksi dengan keluarga? Kemudian saat si kecil berinteraksi dengan orang-orang baru, apakah ia sering menghindari kontak mata, terutama saat berbicara? Jika ia, maka si kecil tergolong dalam karakter pemalu.
Ingat! Pemalu bukanlah karakter yang perlu diubah.
Pemalu bukan merupakan karakter negatif yang perlu diubah. Karakter pemalu masih termasuk dalam kategori karakter yang umum dan wajar. Bedanya, anak pemalu hanya perlu waktu lebih lama dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Setelah ia mengamati, kemudian merasa nyaman dan aman dengan lingkungan tersebut, maka anak cenderung mulai membuka dirinya secara perlahan-lahan dan mulai berinteraksi dengan lingkungannya.
Namun sebagai orangtua yang dapat kita lakukan adalah mengoptimalkan kecepatan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengembangkan
social skill anak. Ketika anak mulai berinteraksi dengan lingkungan, maka
social skill sangat berperan penting untuk mempertahankan keberlangsungan interaksinya dengan lingkungan.
Tahukah Anda bahwa berinteraksi sosial dapat mengembangkan cara berpikir (sudut pandang) anak, meluaskan pengetahuan anak, menumbuhkan simpati dan empati pada anak, meningkatkan pemahaman terhadap norma lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup anak. Oleh sebab itu, perlu diingat bahwa
social skill adalah salah satu kemampuan anak yang penting sekali untuk dikembangkan.
Mau tau bagaimana memberikan stimulasi terhadap social-skill pada anak pemalu?
Simak di artikel kami selanjutnya ya.