Suku Lampung memiliki pesta budaya unik yang bernama sekura. Pesta tersebut biasanya dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri karena pada saat itu umumnya semua keluarga berkumpul. Pesta sekura diadakan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan.

Sekura berasal dari bahasa Lampung "sekukha" yang berarti menutupi wajah dengan topeng. Topeng yang digunakan dapat terbuat dari kayu, kain, atau hanya polesan warna dengan berbagai ekspresi wajah. Ada wajah serius, lembut, lucu, gembira, menyebalkan, menakutkan, juga wajah-wajah culun. 

Sekura pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu sekura kamak dan sekura kecah.
 
Sekura kamak berperan sebagai penghibur. Sekura ini memakai pakaian jelek, compang-camping, atau kostum dari barang-barang bekas dan dedaunan. Dalam sekura kamak, mereka bebas berekspresi. Kadang menari-nari, bermain pencak silat, atau menggoda penonton dengan gerakan-gerakan yang lucu. Siapa saja boleh menjadi sekura kamak, asal  bisa menghibur penonton.

Sekura kecah adalah sekura yang  mengenakan pakaian bagus dan rapi. Sekura ini diperankan oleh para mekhanai (bujang) yang berkeliling pekon (kampung) untuk mengunjungi rumah-rumah sambil mengumpulkan makanan.

Dulu, sekura hanya bisa dilakukan oleh pada mekhanai (bujang). Namun sekarang muli (gadis) pun bisa ikut berpartisipasi. Apakah di daerah kalian juga ada pesta topeng seperti sekura? 

Source
Picture by : Google