Masa remaja adalah masa yang akan mendatangkan berbagai tantangan dan peluang dimana memerlukan pembekalan untuk menghadapinya. Segudang peluang dan tantangan tersebutlah yang akan membentuk masa depan mereka. Berbagai keterampilan atau life skill harus diperoleh pada masa remaja demi untuk berkembang di dunia yang semakin kompleks. Life skill ini sangat penting untuk dipelajari karena bermanfaat untuk tentunya meningkatkan kemandirian, memiliki hubungan yang lebih baik, mengurangi stres dan kecemasan, memiliki prestasi akademik yang lebih baik, dan meningkatkan ketahanan diri. Tentunya dari banyaknya life skill yang diperlukan, terdapat beberapa life skill yang menjadi inti untuk menentukan kesejahteraan dan kecerdasan emosional remaja.
Apa saja Life Skill inti yang perlu dimiliki dan dipelajari oleh remaja??
1. Keterampilan Interpersonal
Interpersonal skill adalah kemampuan untuk berkomunikasi yang akan menjadikan remaja menjadi komunikator yang berempati, dapat bekerja sama dengan orang lain, menyelesaikan konflik secara damai dan menumbuhkan hubungan positif dengan sekitar.
Cara mengembangkan interpersonal skill :
Remaja dapat mengikuti kegiatan yang dilakukan secara berkelompok seperti olahraga tim, menjadi sukarelawan dan yang lainnya.
2. Keterampilan Problem solving
Problem solving penting untuk mengatasi rintangan dan menemukan solusi kreatif untuk tantangan dengan tenang dan positif.
Cara mengembangkan problem solving :
Dorong pemikiran mandiri dan kreatif
Remaja dapat membiasakan diri untuk memecahkan permasalahan sederhana di kehidupannya sendiri dan tidak meminta solusi pada orang lain.
Memberikan feedback dan refleksi
Orang tua atau pengasuh bisa memberikan feedback yang membangun untuk membantu mereka menilai apa yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan. Kemudian dorong dengan refleksi untuk menambah strategi jika masalah yang sama terjadi di waktu yang berbeda.
3. Keterampilan Decision Making (pengambilan keputusan)
Decision making skill akan membuat remaja dapat menilai pilihan, mempertimbangkan konsekuensi serta menimbang pro dan kontra serta
Cara mengembangkan Decision Making:
Kumpulkan informasi
Remaja dapat melakukan pengumpulan informasi sebelum membuat keputusan dengan teliti dan mencari saran juga pertimbangkan perspektif dari pilihan yang berbeda. Pertimbangkan juga konsekuensi dari setiap opsi pilihan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Belajar dari kesalahan
Jadikanlah kesalahan untuk peluang agar kita lebih berkembang. Gunakan pengetahuan dan pengalaman tersebut untuk membuat keputusan lebih baik di masa depan.
4. Keterampilan Self-awareness
Self-awareness ini mencakup pengenalan kita akan diri kita sendiri yaitu apa yang menjadi kekuatan kita, kelemahan kita, keinginan kita serta hal apa yang tidak kita sukai.
Cara mengembangkan Self-awareness :
Journaling
Dengan menuliskan jurnal, remaja akan lebih mengerti akan dirinya. Remaja bisa menuliskan sesuatu setiap hari mengenai apa yang disukai dan tidak kemudian direnungkan.
Menilai semua pengalaman hidup kita sendiri
Identifikasi orang-orang dan peristiwa yang pernah ada di kehidupan kita dan kita akan menciptakan perspektif tentang kehidupan diri kita dengan menyadari hal yang telah kita lakukan.
5. Keterampilan Coping with emotions and stress
Skill ini untuk mengatasi tantangan dan menjaga kesejahteraan remaja. Remaja dengan skill ini, akan mampu mengenali tanda-tanda stres, mengidentifikasi alasan dan membuat koping yang efektif.
Cara untuk mengembangkan Coping with Stress and emotions :
Dorong manajemen waktu
Remaja perlu manajemen waktu dengan baik agar menyeimbangkan tanggung jawab dan aktivitas mereka dengan baik.
Bangun jaringan pendukung
Remaja perlu membangun hubungan sosial dengan seseorang yang terpercaya untuk mendapatkan dukungan saat mereka sedang stres.