BLOG
DAN
ARTIKEL

Perbedaan Gaya Komunikasi Pacaran Dulu dan Sekarang
image : Illustration by google
Perbedaan Gaya Komunikasi Pacaran Dulu dan Sekarang
Oleh Asmi Ayuni, S.Psi. | Selasa, 22 September 2020 09:05 WIB | 2.407 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Waktu terus berjalan dan teknologi semakin berkembang. Teknologi yang semakin maju beriringan dengan moral dan value yang ikut berubah, sehingga interaksi manusia juga mulai ikut berubah. Hal tersebut oleh dimiliki setiap generasi yang muncul dengan berbagai aturan dan ide baru terhadap interaksi manusia seperti halnya pacaran yang dapat dianggap normal serta diterima.

Teknologi telah membuka pintu baru untuk hubungan romantis manusia sehingga gaya komunikasi tradisional yang digunakan dalam menjalin hubungan romantis atau pacaran hingga saat ini telah berubah cukup drastis.

Pertemuan dua orang yang memulai hubungan pacaran pada jaman dulu biasanya dimulai dengan bertatap muka secara langsung atau saling berkenalan melalui relasi teman atau keluarga. Saat ini, pertemuan dua sejoli bisa dilakukan melalui internet seperti halnya melalui aplikasi kencan dan platform internet lainnya yang dapat dengan mudah mempertemukan dua atau banyak orang dengan jarak tempat tinggal yang jauh hingga beda negara.

Pada jaman dahulu, mencari informasi tentang gebetan dilakukan dengan bertanya kepada orang-orang terdekat yang mengenal dia. Pada jaman sekarang, cukup menggunakan jemarimu untuk mencari nama dan sosial media yang dia miliki, kita bisa langsung mendapatkan data mengenai informasinya.

Gaya Komunikasi Pacaran Dulu dan Sekarang
Bagaimana dengan gaya komunikasi pacaran dulu dan sekarang? Jika dulu komunikasi dengan pasangan dilakukan melalui surat menyurat dan menggunakan telepon dengan waktu yang terbatas, sekarang bisa dilakukan melalui chat, telepon, bahkan video call dengan waktu yang tidak terbatas. Sehingga komunikasi pacaran jaman sekarang sangat jauh lebih mudah dibandingkan dulu.

Berdasarkan Caughlin dkk (2017), teknologi umumnya digunakan untuk mengatasi konflik dalam hubungan pacaran. Meskipun beberapa diantaranya lebih memilih menyelesaikan konflik secara langsung atau face to face. Namun mengatasi konflik dalam hubungan pacaran tetap dapat dipengaruhi oleh teknologi komunikasi terbaru.

Tips Menjaga Komunikasi Pacaran dengan Teknologi
Meskipun terlihat mudah, gaya komunikasi pacaran menggunakan teknologi tetap memiliki resiko yang dapat menimbulkan masalah dalam hubungan romantismu bersama pasangan. Lalu bagaimana tips menjaga gaya komunikasi pacaran di era teknologi yang semakin berkembang dengan pesat ini?
  1. Atur waktu untuk berinteraksi dengan pasangan sepanjang harinya (jangan terlalu berlebihan).
  2. Gunakanlah teknologi untuk terhubung satu sama lain seperti menelepon, mengirim pesan teks, komentari postingan online si dia ketika bertemu langsung atau melalui media.
  3. Ingatlah waktu yang dibutuhkan pasanganmu ketika dia membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih di saat dirinya sedang berada dalam kondisi yang sibuk dan stres.
  4. Gunakanlah berbagai macam teknologi komunikasi sehingga bisa menyesuaikan jenis komunikasi lainnya sesuai perkembangan jaman. Jika ada teknologi yang menyebabkan konflik karena miskomunikasi atau kecemburuan, maka hindarilah jenis teknologi tersebut.
  5. Simpan beberapa topik percakapan untuk dibicarakan ketika bertemu langsung. Menjaga topik untuk didiskusikan secara langsung akan meningkatkan tingkat kepentingan hubunganmu bersama pasangan.
Ternyata gaya komunikasi jaman dulu dan sekarang sangat jauh berbeda ya. Adakah di antara kalian yang rindu dengan gaya komunikasi pacaran jaman dulu? Di era teknologi ini kamu mengalami konflik komunikasi dengan pasanganmu yang tak kunjung usai? Segera download aplikasi d’ Fun Station di HP-mu sekarang dan ceritakan masalahmu kepada ahli profesional yang sudah menantimu di sana.

Referensi:
Caughlin, J. P., Basinger, E. D., & Sharabi, L. L. (2017). The connections between communication technologies and relational conflict: A multiple goals and communication interdependence perspective. In J. A. Samp (Ed.), Communicating interpersonal conflict in close relationships: Contexts, challenges and opportunities (pp. 57-72). New York: NY: Routledge.
Hall, Elizabeth Dorrence. (2018). Using Communication Technology to Improve Relationships. Psychology Today. [online] https://www.psychologytoday.com/us/blog/conscious-communication/201808/using-communication-technology-improve-relationships
Murphy, Montana. (2015). Relationships, then and now: How social media has altered dating throughout the generations. Horizons.  [online] https://www.northwesthorizons.com/uncategorized/2015/11/12/relationships-then-and-now-how-social-media-has-altered-dating-throughout-the-generations/
Tags
#psikolog #kepribadian #relationship
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
49.994 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.389 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.183 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.442 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.900 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.260 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.791 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.214 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.816 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.348 Views