Lahirnya seorang anak membawa perasaan baru, pemahaman baru, dan kegembiraan yang baru pula bagi orang tua. Keputusan untuk menjadi orang tua merupakan keputusan besar bagi seseorang karena merupakan komitmen seumur hidup. Merawat dan membesarkan anak akan menjadi tanggung jawab bersama antara kedua orang tua. Tidak ada sekolah formal untuk menjadi orang tua, namun para calon orang tua perlu mempersiapkan diri untuk dapat mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui bahwa Anda telah siap menjadi orang tua? 

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai tanda kesiapan bagi diri Anda bahwa Anda telah siap menjadi orang tua:

Kesiapan fisik
Pastikan Anda dan pasangan Anda sehat secara fisik untuk mengandung bayi. Alangkah baiknya jika kondisi fisik yang dikatakan sehat didasarkan pada hasil pemeriksaan dokter. Pemeriksaan kesehatan secara teratur, memeriksakan diri ke dokter mengenai kondisi medis yang dapat memengaruhi kehamilan, dan mengikuti saran yang diberikan misalnya untuk diet lebih sehat, penyesuaian obat atas sakit yang sedang dialami, imunisasi serta vaksinasi sangatlah baik bagi diri Anda. Tubuh yang sehat dapat diperoleh melalui makanan bergizi, berolahraga teratur, menghindari kafein, rokok, alkohol, obat-obatan sejenis narkotika, dan sebagainya. 

Kesiapan dalam hubungan
Hubungan yang stabil merupakan pondasi yang kuat dalam berkeluarga. Pasangan yang akan menjadi orang tua pasti telah melewati fase ‘honeymoon’, maka diharapkan mereka telah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing dan bersedia bekerja sama untuk menyelesaikan masalah apapun yang mungkin timbul. Hal terpenting disini yaitu keduanya harus sama-sama rela mengorbankan waktu bersama, keinginan pribadi, dan gaya hidup sebelumnya demi kehidupan keluarga yang akan datang.

Kesiapan emosional
Kesiapan ini berbicara tentang mengetahui dan menyepakati alasan dan tujuan dari memiliki anak. Kedewasaan secara emosional juga sangat penting untuk dimiliki agar calon ayah dan ibu mampu bekerja sama dengan baik melalui fleksibilitas dalam menyesuaikan jadwal harian untuk memenuhi kebutuhan anak, kesabaran menghadapi emosi anak, kesediaan berbagi tenaga, uang, dan waktu dengan anak, kemandirian dalam perawatan untuk diri sendiri maupun orang lain, membuat keputusan tanpa didasari emosi, serta kepercayaan dalam menjalankan komitmen sebagai orang tua. 

Kesiapan finansial
Finansial yang dimaksud bukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja tetapi juga kebutuhan masa depan anak, mulai dari biaya pendidikan, kesehatan, perawatan, rekreasi, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Kesiapan sosial
Kehidupan sosial tentu juga akan mengalami banyak perubahan, seperti berkurangnya waktu luang untuk melakukan hobi, olahraga, dan berbagai aktivitas lainnya yang tidak sama seperti sedia kala, bahkan berkurangnya waktu berduaan bersama pasangan, teman, maupun rekan lainnya. 

Kesiapan intelektual
Memahami tanggung jawab dan komitmen sebagai orang tua, mulai dari mempelajari dan memahami tahapan perkembangan anak, serta prinsip-prinsip dalam pengasuhan anak. 

Kesiapan Anda menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Bila Anda merasa membutuhkan tempat bercerita atau konsultasi lebih lanjut untuk mempersiapkan diri menuju tahap perkembangan selanjutnya dengan menjadi orang tua, jangan ragu untuk menghubungi psikolog. Anda juga bisa bercerita pada psikolog yang tersedia di aplikasi d’Fun Station yang dapat Anda download melalui playstore di smartphone Anda.

Referensi:
https://sincerehealthcaregroup.com/are-you-ready-for-parenthood-signs-you-are-ready-for-a-baby/
https://courseware-www.ilc.org/hpc3o_html/lessons/hpc3o_u1la1.html