Sebelumnya sudah pernah dibahas tentang Self-Injury. Kita perlu tahu apakah seseorang tersebut benar-benar ingin mengakhiri hidupnya atau lebih cenderung hanya ingin menyakiti diri sendiri untuk menenangkan dirinya? Yuk simak lebih jauh perbedaannya!
Suicide/bunuh diri merupakan salah satu dari 3 besar penyebab kematian di dunia pada individu berusia 15-44 tahun. Berikut adalah 3 tahap perjalanan bagaimana seseorang bisa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya :
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Suicide (bunuh diri) adalah kematian akibat terluka, keracunan, atau kekurangan oksigen dengan bukti (secara eksplisit maupun eksplisit) bahwa cedera/luka dilakukan oleh diri sendiri dan individu meninggal secara sengaja dengan membunuh dirinya sendiri.
Self injury
Dalam dunia psikologi, perilaku menyakiti diri sendiri atau yang biasa dikenal self harm/self injury dinamakan Non-Suicidal Self-injury (NSSI). NSSI yaitu tindakan menyakiti bagian luar tubuh yang menyebabkan pendarahan, memar, atau rasa sakit dan perilaku tersebut dianggap sebagai kekerasan dalam taraf sedang. NSSI dilakukan tanpa adanya niat untuk membunuh diri, namun sebagai cara yang maladaptif untuk meregulasi emosi negatif (ketegangan, kecemasan) yang dihadapi secara terus-menerus. Hal ini biasanya dilakukan pada bagian tubuh dimana luka hasil perilaku ini mudah ditutupi agar tidak terlihat oleh orang lain seperti di bagian depan paha dan bagian dalam lengan. Perilaku tersebut dilakukan sebagai cara untuk menghukum dirinya dan sebagai cerminan dari perasaan frustrasi dan kemarahan (DSM V-TR).
Setiap tahapan perkembangan individu dan peristiwa khas yang dialami pada masa perkembangan juga turut mempengaruhi seseorang memiliki kecenderungan untuk melakukan self injury. Pada remaja, biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dan munculnya perilaku penyalahgunaan zat/obat-obatan. Pada dewasa awal (mahasiswa), umumnya berkaitan dengan rasa kesepian, masalah keluarga, dan masalah sosial lainnya yang dihadapi. Pada orang dewasa, ditambah kaitannya dengan peristiwa kehilangan, kematian, atau riwayat penyakit yang mungkin dialami.
Jika Anda mulai memiliki keinginan untuk melakukan tindakan self injury atau bunuh diri, segera hubungi ahli untuk menolong Anda mengatasinya dengan segera. Salah satunya Anda bisa mengunduh aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda dan ahli disana akan siap sedia menolong Anda.
Sumber:
Nolen, Susan & Hoeksema. (2013). Abnormal Psychology 6th Edition. USA: Mc Graw Hill Education.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (5thEd.). Washington DC: American Psychiatric Publishing
Kring, A.M. & Johnson, S. L. (2012). Abnormal Psychology (12th Ed.). U.S.A: John Wiley & Sons, Inc.