BLOG
DAN
ARTIKEL

Peran Keluarga Bagi Seorang Anak
image : Illustration by google
Peran Keluarga Bagi Seorang Anak
Oleh Denia Rahmayanthi, S.Psi., M.Psi., Psikolog | Jum'at, 01 Juli 2022 09:19 WIB | 3.436 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Keluarga adalah lingkungan pertama dan terdekat yang dimiliki oleh anak sejak ia kecil sehingga peran keluarga menjadi salah satu hal yang paling signifikan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Setiap bagian dari keluarga terutama orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk dapat memastikan kebutuhan anak terpenuhi, mengoptimalkan potensi yang dimiliki, serta meningkatkan kesejahteraan emosional, fisik, maupun psikologis mereka. Peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak dapat dilakukan melalui hal-hal berikut: 
 
Menyediakan lingkungan atau tempat tinggal yang aman dan layak untuk anak.
Rumah atau tempat tinggal menjadi suatu hal yang paling penting dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak. Rumah atau lingkungan tempat tinggal anak tentu harus dapat melindungi anak dari berbagai bahaya. Bahaya yang dimaksud yaitu bahaya fisik dan bahaya psikologis. Bahaya fisik di antaranya seperti hujan, panas, cuaca buruk, binatang berbahaya, dan ancaman fisik lainnya. Sedangkan bahaya psikologis yang dimaksud misalnya lingkungan yang penuh dengan kekerasan dan memiliki banyak tindak kriminal sehingga membuat anak merasa tidak aman.

Memberikan kesempatan pada anak untuk dapat mengembangkan diri dengan optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 
Sebagai salah satu lingkungan terdekat anak, tentu keluarga juga berperan dalam memberikan fasilitas maupun dukungan yang dapat membantu anak mengembangkan diri. Keluarga dapat memenuhi hal tersebut dengan memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak, memberikan akses untuk mendapatkan pendidikan, dan memberikan keterampilan yang dapat membantu anak lebih mandiri. Selain itu, berilah kesempatan kepada anak untuk dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan kemampuan sesuai dengan minat yang dimiliki. Menghabiskan waktu bermain bersama anak dapat menjadi langkah awal untuk dapat menstimulasi maupun mengenali potensi dan minat yang dimiliki oleh anak.

Menerapkan pengasuhan yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis anak.
Pengasuhan yang dimaksud adalah keluarga memberikan rasa kasih sayang dan penerimaan penuh bagi anak. Setiap anak tentu memiliki potensi dan minat yang berbeda sehingga orang tua perlu menyadari bahwa ada kekhususan tersendiri dalam memperlakukan anak termasuk tidak membanding-bandingkan anak dengan anak yang lain.

Attachment (kelekatan dengan anak) perlu dibangun sejak kecil sehingga hal ini bisa memberikan rasa aman, mandiri dan empati terhadap anak. Orang tua dapat membangun attachment dengan cara memenuhi kebutuhan anak secara responsif, melakukan kontak fisik dengan cara memberikan sentuhan dan pelukan yang penuh rasa sayang, serta melakukan quality time dengan anak.

Selain itu, orang tua juga dapat membangun komunikasi yang positif dengan anak. Biasakan anak untuk dapat mengemukakan apa yang dirasakan, saling menghargai pemikiran dan opini tiap anggota keluarga, serta mengikutsertakan anak pada keputusan-keputusan yang akan diambil dalam keluara (dengan mempertimbangkan usia anak). Hal tersebut dapat membuat anak merasa didengarkan oleh orang tua dan juga meningkatkan kepekaan anak untuk dapat mendengarkan orang tua.
Kebanyakan orang tua dalam keluarga ingin memberikan kasih sayang dan merawat anak-anak dengan baik. Namun, adakalanya orang tua atau orang dewasa dalam keluarga juga dapat menyakiti anak-anak karena berbagai faktor misalnya stress, kelelahan, tekanan dari lingkungan luar, serta kurangnya keterampilan dalam memberikan perawatan baik secara fisik maupun psikologi kepada anak. Sehingga selain orang tua bertanggung jawab atas perawatan anak, orang tua juga perlu mengenali kapan mereka membutuhkan bantuan sebelum bahaya terjadi. Dengan mengidentifikasi masalah sejak dini serta adanya respons dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat pulih dari pengalaman kurang menyenangkan yang pernah mereka alami.  

Jika Anda melihat tanda-tanda bahwa anak Anda atau kerabat tertekan atau memiliki trauma akibat adanya perlakuan yang salah dari keluarga, segera konsultasikan kepada ahlinya. Salah satunya bisa via aplikasi d’Fun Station yang bisa Anda download langsung di Google Play.

Referensi
 
Tags
#Bermain #Anak Bermain. Permainan Anak #keluarga #peran keluarga #perlindungan anak
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.112 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.395 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.202 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.482 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.910 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.294 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.827 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.272 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.873 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.367 Views