Bulan Ramadan sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Banyak orang tua yang mulai mengajarkan pentingnya beribadah di Bulan Ramadan kepada anak-anak mereka. Anak-anak yang belum mencapai pubertas biasanya tidak diharapkan untuk berpuasa penuh, tetapi mereka perlu dikenalkan dengan pengetahuan dan kebahagiaan dalam beribadah di Bulan Ramadan.
Apa saja yang harus orang tua lakukan untuk memulai mengajarkan anak berpuasa?
1. Pastikan anak memiliki role model.
Anak cenderung belajar dari meniru. Untuk memulai mengajarkan anak berpuasa, pastikan ada figur yang rutin menunjukkan bahwa ia sedang sahur, berpuasa dan berbuka puasa yang dapat dilihat anak sejak anak berumur 2 tahun.
2. Berbicara mengenai puasa dengan anak.
Fokus pada niat puasa ramadan. Ramadan dimaksudkan untuk menjadi waktu refleksi, disiplin, dan rasa syukur atas berkah yang diberikan kepada kita. Kita juga perlu menyampaikan kepada anak bahwa kita beruntung bisa berbuka puasa dengan makanan enak bersama keluarga dan teman. Tidak semua orang memiliki kesempatan atau hak istimewa itu.
3. Libatkan anak dalam aktivitas sahur dan berbuka puasa.
Jika anak merasa nyaman dan dapat mengikuti aktivitas tersebut, maka lanjutkan untuk mengajak anak berpuasa dengan rentang tertentu, dimana anak puasa kemudian berbuka puasa dan melanjutkan puasa kembali (pukul 9, 12, 15, dan 18).
4. Berikan reward berupa pujian dan aktivitas yang menyenangkan.
Setiap kali anak mencapai target puasa yang ditentukan (misalnya bisa berpuasa hingga siang hari), puji pencapaian tersebut dan berikan reward seperti ia bisa menonton program TV yang ia sukai.
5. Selalu ajak anak diskusi mengenai perjalanan puasanya.
Disaat ia berbuka puasa, ajak anak berbicara mengenai puasa, seperti : “Susah ga puasanya?”, “Bagaimana rasanya puasa?”, “Mau coba puasa lebih lama ga?”, “Ternyata lapar dan haus saat puasa itu tidak membuat kita sakit ya karena tadi kita sahur dan Allah SWT menjaga tubuh kita saat beribadah puasa”.
Nah, itulah cara yang bisa parents coba untuk mengajarkan anak berpuasa. Kegiatan yang bertahap, memiliki target pencapaian, reward yang positif dan diskusi yang menyenangkan dapat membuat anak-anak mendapatkan pengalaman spiritualitas yang positif pada ibadah puasa di Bulan Ramadan.
Jika parents ingin berdiskusi lebih lanjut seputar puasa untuk anak, parents bisa dengan mudah berkonsultasi dengan psikolog klinis anak lewat aplikasi d’Fun Station. Download gratis sekarang!
konsultasi Onsite
Telepon : 0859-5600-0087
Ruko Istana Pasteur Regency Blok CRA 51 Pasteur, Sukaraja, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175