BLOG
DAN
ARTIKEL

Stres, Wajarkah?
image : Illustration by google
Stres, Wajarkah?
Oleh Hanifah, S.Psi., M.Psi., Psikolog | Selasa, 25 Agustus 2020 08:34 WIB | 1.541 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Pernahkah kita merasa begitu tertekan ketika menghadapi tantangan atau pekerjaan?

Deadline tugas yang menumpuk, tuntutan dari keluarga dan lingkungan, ketika dimarahi atasan, saat akan menghadapi ujian, dan kondisi lainnya (yang dirasa menjadi tekanan dalam hidup kita) bisa jadi memicu kita untuk mengalami stres.

Pengertian Stres
Stres sendiri dapat didefinisikan sebagai respon diri yang dialami ketika menghadapi tekanan atau hal yang dirasa mengancam. Setiap orang sangat wajar merasa stres dalam hidupnya. Memiliki stres bukan berarti kita memiliki gangguan mental selama stres tersebut dapat dikelola dan dihadapi dengan baik.

3 Hal yang Wajib Kamu Tahu Tentang Stres
Ada tiga aspek yang perlu diketahui dalam memahami stres, di antaranya:
  • Stres merupakan hal yang personal
Seberapa tinggi tingkat stres bagi seseorang berbeda-beda, tergantung pada sudut pandang dan penghayatan tiap orang terhadap kondisi stresor (pemicu stres). Stres bisa dilihat sebagai hal yang positif maupun negatif. Sebuah kejadian bisa dinilai sebagai hal yang mudah dihadapi bagi seseorang, namun bagi orang lain masalah yang sama bisa dianggap sangat berat.
 
  • Reaksi diri dari kejadian yang dialami
Reaksi kita terhadap kejadian yang kita alami akan menentukan apakah kejadian tersebut berdampak positif atau negatif dalam hidup kita. Misalnya, ketika kita mendapatkan deadline tugas yang mendadak, apakah kita akan bereaksi menjadi panik, marah, dan menolak karena merasa diberikan pekerjaan yang tidak adil atau justru merasa tertantang dan bersemangat untuk mencapai hasil terbaik. Respon dan reaksi yang diberikan tiap orang akan berbeda dan akan mempengaruhi hasilnya menjadi positif atau negatif.
 
  • Stres bergantung pada kapasitas tubuh dalam menerima tekanan
Ketika kapasitas tubuh kita sehat dan kuat dalam menerima tekanan, maka hasil yang didapatkan bisa saja positif. Namun, ketika kita tubuh kita sedang dalam kondisi tidak baik untuk megatasi tekanan dan tuntutan, maka hasil yang didapatkan cenderung negatif.

Macam – Macam Stres
Sering kali kita menganggap bahwa stres adalah sesuatu yang negatif, padahal belum tentu demikian. Stres kadang dibutuhkan dalam hidup untuk memacu kita agar dapat bekerja lebih baik, merasa tertantang, dan termotivasi. Ada dua macam jenis stres perlu kita pahami:
  • Distress
Distress adalah stres yang berdampak negatif. Saat diri kita terlalu banyak menerima stress,  akan muncul perasaan cemas, khawatir, kelelahan, dan kecewa. Di sisi lain, ketika kita mengalami terlalu sedikit stress maka hidup kita menjadi kurang produktif, seperti munculnya perasaan bosan, apatis, kurangnya minat melakukan kegiatan, tidak fokus, dan tidak bergairah.
 
  • Eustress
Eustress adalah stres yang berdampak positif yang mana kita mengalami porsi stres yang tepat dan sesuai di dalam hidup. Perasaan-perasaan yang mungkin timbul adalah rasa percaya diri menghadapi tantangan, mampu mengendalikan diri dan tekanan, mengalirnya potensi diri, kepuasan dan kegembiraan, juga perasaan bangga dapat mengembangkan potensi diri karena mampu menghadapi tantangan.

Cara Mengatasi Stres
Stres itu bisa diatasi. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres agar tidak terlalu mengganggu keseharian :
 
  1. Lakukan relaksasi
Relaksasi adalah salah satu cara untuk menurunkan ketegangan yang dialami saat stres. Teknik relaksasi yang paling sering digunakan adalah 4-7-8, di mana dalam 4 detik kita menghirup nafas perlahan, 7 detik menahan nafas, dan 8 detik menghembuskan nafas perlahan-lahan. Melakukan relaksasi dapat membuat tubuh lebih tenang dan nyaman karena kadar oksigen yang masuk ke tubuh akan lebih banyak.
 
  1. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas self-care
Beri jeda atau kesempatan bagi diri untuk beristirahat sejenak dengan melakukan aktivitas self-care. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari melakukan hobi, menulis, berolahraga, melakukan perawatan diri ke salon, dan masih banyak lagi. Berikan apresiasi pada diri saat berhasil melakukan suatu tantangan sebagai cara untuk  mengumpulkan energi.
 
  1. Lakukan pola hidup sehat
Asupan makanan yang bergizi dan berolahraga secara rutin dapat meningkatkan sistem imunitas diri. Kesehatan fisik sangat mendukung kita untuk menghadapi berbagai tantangan. Ketika fisik kuat, maka kita cenderung lebih siap dan fit untuk melakukan banyak hal.
 
  1. Mencari dukungan sosial
Relasi dengan orang terdekat dan dipercaya bisa jadi salah satu cara mencurahkan perasaan dan hal ini dapat mengurangi stres. Sering kali beban terasa lebih berat jika hanya disimpan dan dipendam seorang diri. Maka dari itu, penting bagi kita memiliki lingkungan yang dapat menjadi social support ketika merasa sedang tertekan.

Jadi, jangan salah kaprah dulu melihat stres sebagai hal yang buruk. Karena dalam porsi yang pas, stres justru bermanfaat dan membantu diri kita untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bayangkan jika hidup tidak ada tantangan dan tekanan, maka hidup akan terasa datar tanpa adanya kesempatan untuk berkembang dalam mencapai tujuan hidup. Namun, jika kamu mulai merasa bahwa stres yang dialami mengganggu keseharian dan produktifitasmu, jangan ragu untuk segera download aplikasi d’ Fun Station dan konsultasikan pada ahlinya untuk membantumu mengatasi stres tersebut.

Referensi:
Olphin, Michael., Hesson, Margie. (2013). Stress Management for Life: A Research-Based, Experiental Approach International Edition, 3rd Edition. USA: Wadsworth Cengage Learning.
Tags
#stres #macam stres #mengatasi stress #psikologi
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.095 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.392 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.200 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.479 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.910 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.287 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.814 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.263 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.869 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.364 Views