BLOG
DAN
ARTIKEL

Cara Komunikasi Introvert dan Ekstrovert
image : Illustration by google
Cara Komunikasi Introvert dan Ekstrovert
Oleh Hanifah, S.Psi, M.Psi., Psikolog | Jum'at, 04 September 2020 08:43 WIB | 4.559 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Benarkah orang yang introvert adalah orang yang pendiam, tidak suka bersosialisasi, dan cemas jika berada di tempat yang banyak orang? Sedangkan orang ekstrovert adalah orang yang egois, pecicilan, dan tidak pernah merasa sedih?

Anggapan-anggapan yang berkembang mengenai introvert dan ekstrovert ternyata banyak yang kurang tepat. Banyak yang menganggap secara sempit bahwa introvert adalah seorang yang kuper dan tidak gaul, cenderung pendiam; sedangkan ekstrovert adalah pribadi yang pecicilan, egois, dan selalu percaya diri. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Introvert
Introvert adalah seseorang yang reflektif, memiliki ketertarikan yang terpusat pada kondisi mental diri sendiri. Sumber energi orang introvert berasal dari dalam dirinya sendiri. Ia mengisi ‘daya’ atau charging energi ketika sedang sendiri. Bagi introvert, menjadi pusat perhatian bukan hal yang utama dan tidak terlalu penting untuk memenuhi pemuasan dirinya. Berada di tempat ramai justru mudah membuat introvert kelelahan.

Kelebihan dari seorang introvert adalah memiliki kemampuan reflektif, dapat bekerja seorang diri, dan independen.
Jadi, introvert bukan berarti orang yang pemalu, tidak suka bergaul, dan cemas kalau ada di depan banyak orang. Introvert tetap bisa tampil dengan percaya diri dan pandai bersosialisasi.

Ekstrovert
Seseorang yang ekstrovert cenderung mendapatkan tenaga dan kepuasan dari hal di luar dirinya. Ekstrovert menikmati interaksi dan sumber energinya didapat ketika ia berinteraksi lewat aktivitas yang melibatkan orang lain, seperti pesta, kegiatan komunitas, atau kelompok organisasi. Ekstrovert senang ada di tempat ramai karena dapat menjadi cara untuk charging energi dirinya dan mudah lelah jika harus ada dalam situasi yang membuatnya sendiri.

Kelebihan dari ekstrovert adalah dirinya senang untuk tampil dan dominan di depan umum. Ia senang menjadi pusat perhatian karena memberikan energi, stamina, dan meningkatkan produktivitasnya.

Jadi ekstrovert bukan berarti orang yang egois, tidak pernah sedih, pecicilan. Ekstrovert juga bisa memberikan kepedulian, pendengar yang baik, dan juga bisa merasa sedih.

Atasi Perbedaan Komunikasi Antara Introvert dan Ekstrovert
Perbedaan kecenderungan antara introvert dan ekstrovert mungkin dapat menimbulkan beberapa kendala dalam berkomunikasi. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa berkomunikasi dengan orang yang memiliki kecenderungan yang berbeda tersebut? Simak beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perbedaan tersebut.

Jika kamu introvert, berikut tips untuk membangun komunikasi baik dengan ekstrovert :
  • Persiapkan tema-tema pembicaraan ringan yang dapat membuka percakapan dengan rekan ekstrovertmu.
  • Saat akan mendatangi pertemuan atau rapat, pastikan diri sudah beristirahat dan cukup bertenaga untuk mencegah dari kelelahan.
  • Jika biasanya kamu hanya menunggu diberi giliran untuk berbicara, persiapkan dirimu untuk bisa masuk secara inisiatif ke pembicaraan teman ekstrovertmu.
  • Bersabarlah dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan esktrovert. Daripada hanya mengkritik pertanyaan mereka, cobalah untuk mengajukan hal apapun yang ingin kamu sampaikan dan bagikan pendapat dari perspektif dirimu.
  • Hindari mengirimi ekstrovert pesan chat atau email yang terlalu panjang dan mendetail, karena kemungkinan ekstrovert hanya akan fokus pada sebagian kecilnya saja. Jadi, buatlah pesan secara singkat dan efisien.
  • Ingatlah untuk menghargai perbedaan, ketika introvert senang untuk berinteraksi dengan beberapa teman dekat saja, ekstrovert akan senang untuk mengenal banyak orang untuk berjejaring.

Jika kamu ekstrovert, berikut tips untuk membangun komunikasi baik dengan introvert
  • Buatlah janji secara terperinci lebih dulu saat ingin bertemu dengan introvert.
  • Hindari bertanya pada introvert mengenai sesuatu yang dianggap sebagai pengalaman yang terlalu personal, bersabarlah untuk mengenal introvert secara lebih dalam.
  • Kurangi mengobrol untuk hal yang kurang penting atau basa-basi, fokus pada substansi utama yang perlu dibicarakan secara singkat.
  • Sebagai ekstrovert mungkin kamu punya ketertarikan pada banyak hal secara luas dan banyak topik, namun tetap hargai pendapat dan kedalaman pengetahuan secara mendetail yang dimiliki introvert.
  • Hargai private space dari introvert.
  • Pahami bahwa hal yang mungkin bagimu sangat menyenangkan seperti pekerjaan yang dilakukan secara multitasking, bisa jadi sangat melelahkan apabila dilakukan oleh introvert.
  • Usahakan melakukan pertemuan dengan introvert di tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang tidak disukai introvert.
  • Berikan kesempatan introvert untuk menyelesaikan pembicaraannya, berikan jeda selama beberapa detik sebelum dirimu masuk ke pembicaraan.

Nah, kalau kamu masih kesulitan mengatasi komunikasi dengan orang yang berbeda kecenderungan denganmu, jangan ragu untuk download aplikasi d’ Fun Station di smartphonemu dan konsultasikan pada ahlinya.

Referensi:
Ancowitz, Nancy. (2009). Self-Promotion for Introverts®: The Quiet Guide to Getting Ahead. USA: McGraw-Hill
Petric, Domina. (2019). Introvert, Extrovert and Ambivert. 10.13140/RG.2.2.28059.41764. [Online] https://www.researchgate.net/publication/335571120_Introvert_Extrovert_and_Ambivert
Tags
#psikologi #relationship #build communication
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
49.789 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.375 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.126 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.351 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.867 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.208 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.724 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.158 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.714 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.284 Views