BLOG
DAN
ARTIKEL

Langkah Praktis Atasi Rasa Kehilangan dan Berduka
image : Illustration by google
Langkah Praktis Atasi Rasa Kehilangan dan Berduka
Oleh Maya Dwiayuningtiyas, M.Psi., Psikolog | Sabtu, 30 Januari 2021 08:00 WIB | 2.002 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Berduka adalah sesuatu yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan dan setiap orang mempunyai caranya sendiri untuk berduka. Rasa sakit akibat berduka sering kali menyebabkan seseorang ingin menarik diri dari lingkungan. Mengungkapkan apa yang Anda rasakan saat sedang berduka itu penting meskipun mungkin Anda merasa tidak nyaman membicarakan perasaan Anda dalam keadaan normal. Adanya dukungan dari teman, keluarga, atau orang lain di sekitar Anda untuk membicarakan kehilangan yang Anda rasakan akan sangat membantu diri Anda.

Bagaimana Cara Berdamai dengan Kehilangan dan Berduka?
  1. Hadapi perasaan Anda.
Anda dapat mencoba menekan kesedihan Anda, tetapi Anda tidak dapat menghindar selamanya. Untuk menyembuhkan, Anda harus mengakui rasa sakitnya. Mencoba menghindari perasaan sedih dan kehilangan hanya akan memperpanjang proses berduka. Kesedihan yang tidak terselesaikan juga dapat menyebabkan komplikasi seperti depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, dan masalah kesehatan.
  1. Berilah Waktu pada Diri Anda untuk Berduka.
Duka Anda adalah milik Anda sendiri dan tidak ada orang lain yang dapat memberi tahu Anda kapan waktunya untuk "melanjutkan" atau "melupakannya". Biarkan diri Anda merasakan apa pun yang Anda rasakan tanpa ada rasa malu atau penilaian. Tidak apa-apa untuk marah, berteriak, menangis atau tidak menangis. Tidak apa-apa juga untuk tertawa, menemukan momen kegembiraan, dan melepaskannya saat Anda siap.
  1. Jangan takut untuk mencari dukungan.
Penting untuk mengungkapkan perasaan Anda daripada memendamnya. Bagikan perasaan Anda dengan anggota keluarga dan teman. Meskipun berbagi rasa kehilangan dapat membuat beban kesedihan terasa lebih ringan namun bukan berarti bahwa setiap kali Anda berinteraksi dengan teman dan keluarga, Anda perlu membicarakan kehilangan tersebut. Kenyamanan juga bisa datang hanya dengan berada di sekitar orang lain yang peduli pada Anda. Kuncinya bukanlah mengisolasi diri Anda sendiri.
  1. Ekspresikan perasaan Anda dengan cara yang nyata atau kreatif.
Ekspresikan emosi Anda dengan cara lain, seperti melalui aktivitas fisik, mendengarkan atau bermain musik, menulis jurnal tentang kehilangan yang dirasakan, berdoa atau bermeditasi, melukis/menggambar, atau terlibat dalam upacara budaya atau ritual untuk mengucapkan selamat tinggal.
  1. Jaga kesehatan Diri Anda.
Saat Anda berduka, lebih penting dari sebelumnya untuk menjaga diri sendiri. Stres karena kehilangan dapat dengan cepat menghabiskan energi dan cadangan emosi Anda. Mengelola stres dengan menjaga kebutuhan fisik dan emosional akan membantu Anda melewati masa sulit dengan lebih mudah, seperti makan makanan yang sehat, olahraga, relaksasi, dan tidur yang cukup.
  1. Bergabung dengan kelompok pendukung.
Kesedihan bisa menimbulkan perasaan sepi bahkan saat Anda dikelilingi orang-orang yang Anda cintai. Berbagi kesedihan Anda dengan orang lain yang pernah mengalami kehilangan serupa dapat membantu. Untuk menemukan kelompok pendukung duka cita di daerah Anda, Anda dapat menghubungi rumah sakit, pusat konseling setempat, atau mencari beberapa sumber di internet dan media sosial.
  1. Dapatkan Kenyamanan dari Spiritual.
Jika Anda mengikuti tradisi keagamaan, nikmati kenyamanan yang dapat diberikan oleh ritual berkabung secara keagamaan. Kegiatan rohani seperti berdoa, bermeditasi, atau pergi ke tempat ibadah dapat menawarkan ketenangan. Jika Anda mempertanyakan keyakinan Anda setelah kehilangan, bicaralah dengan seorang pemuka agama atau orang lain di komunitas agama Anda.
  1. Lakukan hal-hal yang Anda sukai, bahkan jika Anda tidak ingin melakukannya.
Usahakan untuk mempertahankan hobi dan minat Anda. Ada kenyamanan dalam rutinitas dan kembali ke aktivitas yang membuat Anda bahagia. Hubungan yang lebih dekat antara Anda dengan orang lain dapat membantu Anda menerima rasa kehilangan dan membantu proses berduka.
  1. Rencanakan pencegahan untuk "pemicu" kesedihan.
Suatu perayaan, liburan, dan kejadian penting yang terjadi dapat membangkitkan kembali kenangan dan perasaan pada diri Anda. Bersiaplah untuk luapan emosional yang terjadi dan ketahuilah bahwa itu sepenuhnya normal. Jika Anda akan berlibur bersama keluarga atau mengikuti acara keluarga, sebelumnya bicarakan dengan keluarga Anda tentang ekspektasi mereka mengenai kondisi emosional Anda yang sering kali masih terbangkitkan oleh momen yang terjadi. Lalu rencanakan strategi pencegahan agar Anda dapat mengendalikan “pemicu” kesedihan untuk menghormati kegiatan orang yang Anda cintai.
  1. Carilah bantuan profesional
Jika kesedihan Anda terasa terlalu berat untuk ditanggung, carilah bantuan profesional kesehatan mental seperti psikolog dan psikiater. Profesional kesehatan mental akan dapat membantu Anda mengatasi emosi yang kuat dan mengatasi rintangan dalam berduka.

Bagaimana Membantu Orang Lain yang Mengalami Kehilangan dan Kedukaan?
Banyak orang tidak tahu harus berkata atau berbuat apa saat mencoba menghibur seseorang yang berduka. Hibur dan ringankan beban orang yang berduka dengan beberapa cara berikut:

Tanyakan bagaimana perasaan mereka.
Setiap hari bisa berbeda untuk seseorang yang berduka, luangkan waktu untuk mendengarkan dan memahami apa yang mereka alami.

Bicarakan tentang kehidupan sehari-hari juga.
Kehilangan dan kesedihan mereka tidak harus menjadi fokus dari semua percakapan Anda. Bicarakan hal-hal lainnya yang biasa Anda bicarakan dengannya meskipun itu hanya masalah yang sederhana.

Tanyakan bagaimana Anda dapat membantu mereka.
Makanan kesukaan, berbelanja, menawarkan untuk berjalan-jalan, atau melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama dapat membantu seseorang mengatasi kesedihannya.

Dorong mereka untuk mencari penanganan profesional
Jika kesedihan mereka tampaknya tidak mereda seiring waktu, dorong mereka untuk mencari penangan yang lebih profesional.

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam mengatasi rasa duka dan kehilangan, download aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda dan konsultasikan masalah Anda kepada para profesional yang siap membantu Anda.

Referensi :
Smith, Melinda; Robinson, Lawrence; Segal, Jeanne. Coping with Grief and Loss. Help guide [online] https://www.helpguide.org/articles/grief/coping-with-grief-and-loss.htm
Walsh, Katherine. (2012). Grief and Loss: Theories and Skills for the Helping Profession 2nd ed. United State: Pearson Education, Inc.
Tags
#psikolog #kepribadian #relationship
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.000 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.389 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.187 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.444 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.903 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.262 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.792 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.218 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.823 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.351 Views