Apa yang muncul di pikiran Anda saat mendengar kata “feminisme”? Perempuan dan kesetaraan gender pastinya sangat melekat dengan kata feminisme. Feminisme mengacu pada ketidakadilan perempuan dalam memiliki kesempatan yang sama di dalam masyarakat yang cenderung dikendalikan oleh pria atau dikenal dengan patriarki. Lalu seperti apa feminisme melawan patriarki? Bagaimana cara mendukung penuh kesetaraan gender? Yuk kita ketahui lebih lanjut di bawah ini.
Apa itu Feminisme?
Feminisme adalah gerakan sosial dan ideologi yang memperjuangkan hak perempuan di segala bidang baik itu politik, ekonomi, sosial, dan lainnya. Feminis (Orang-orang yang mendukung feminisme) percaya bahwa pria dan wanita itu setara. Perempuan berhak mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki dalam lingkungan masyarakat.
Kesetaraan gender yang diperjuangkan feminisme bukan berarti “kesamaan” yang harus dimiliki pada laki-laki dan perempuan, khususnya dalam hal fisik. Tubuh perempuan dan laki-laki telah diciptakan dengan kemampuan yang berbeda, sehingga antara keduanya tidak mungkin dapat disetarakan. Namun, kesetaraan yang diperjuangkan yaitu berkaitan dengan hak dan peran perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat.
Dukungan Apa Saja yang Disuarakan Feminisme
Gerakan feminisme hingga saat ini telah banyak disuarakan dan masih terus berlanjut. Hal yang disuarakan adalah hak-hak terkait perempuan baik itu dalam pemilihan politik, memegang jabatan publik, bekerja, mendapatkan gaji yang sama, memiliki properti sendiri, menerima pendidikan, memiliki hak yang sama dalam pernikahan, cuti melahirkan, dan lainnya. Feminisme juga bekerja untuk melindungi perempuan dan anak-anak dari pemerkosaan, pelecehan seksual, dan kekerasan rumah tangga.
Feminisme untuk Kita Semua
Feminisme berdiri untuk semua gender dalam memiliki hak dan kesempatan yang sama. Gerakan ini menghormati pengalaman, identitas, pengetahuan, serta kekuatan yang berbeda-beda. Perjuangan penting feminisme yaitu memberdayakan semua perempuan dalam mewujudkan hak penuh mereka. Seperti halnya menyamakan lapangan permainan antara laki-laki dan perempuan, dengan memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan hidup yang sama untuk memilih hak dan perannya seperti halnya pada laki-laki.
Bisakah Laki-laki Menjadi Feminis?
Tentu saja. Perempuan dan lak-laki bisa menjadi feminis. Feminis percaya tentang adanya kesetaraan hak untuk semua gender. Feminis bukan berarti membenci laki-laki dan menganggap bahwa perempuan harus lebih hebat dari laki-laki. Ketidaksetaraan yang ada pada lingkungan masyarakat mempengaruhi tidak hanya perempuan, namun juga laki-laki. Kesetaraan yang benar tidak meninggalkan pihak-pihak tertentu, namun menjalankannya bersama-sama.
Jika Anda memiliki masalah terkait feminisme di dalam hidup Anda, segera konsultasikan kepada ahlinya via aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda. Para ahli profesional siap membantu Anda!
Referensi:
Caprino, Kathy. (2017).
What Is Feminism, And Why Do So Many Women And Men Hate It?. Forbes. [online]
https://www.forbes.com/sites/kathycaprino/2017/03/08/what-is-feminism-and-why-do-so-many-women-and-men-hate-it/?sh=54865fb07e8e
International Women’s Day Australia. (2018).
What Is Feminism?. IWDA. [online]
https://iwda.org.au/learn/what-is-feminism/