Pernahkah Anda berpikir tentang mengapa Anda harus tidur padahal ada begitu banyak aktivitas penting lainnya yang harus Anda kerjakan. Bukankah untuk menjadi seseorang yang sukses, kita harus bekerja keras bahkan jika perlu kita bisa mengurangi waktu tidur kita? 

Tidur merupakan suatu kondisi periodik natural dimana pikiran dan badan Anda beristirahat. Saat Anda tidur, mata Anda biasanya tertutup dan Anda kehilangan kesadaran sebagian maupun sepenuhnya yang mengakibatkan terjadinya penurunan pergerakan tubuh maupun respon terhadap stimulasi eksternal.

Saat Anda tidur, sistem kekebalan tubuh mengalami pembaharuan sehingga Anda dapat bangun dengan kondisi fisik yang prima keesokan harinya. Tidur yang cukup juga memicu kinerja otak Anda berfungsi dengan baik. Hal ini dikarenakan saat Anda tidur, lobus parietal dan korteks prefrontal otak mendapatkan asupan glukosa yang cukup. Saat Anda tidak tidur, area ini kehilangan 12 hingga 14% asupan glukosa. Kondisi  ini sangat mempengaruhi kinerja otak kita dikarenakan kedua area tersebut merupakan area yang paling kita butuhkan untuk berpikir, membedakan berbagai macam ide, kontrol sosial, bahkan untuk dapat membedakan hal yang baik dan buruk. Pernahkah kamu mengalami kondisi dimana kamu salah mengambil keputusan hanya karena otakmu tidak berjalan dengan baik? Mungkin saja itu salah satu akibat yang terjadi karena Anda kurang tidur.

Tidur bukanlah suatu hambatan bagi diri kita. Aktivitas ini justru sangat dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi hormon serta memperbaiki jaringan otot maupun organ dalam diri yang rusak sehingga kita dapat mengerjakan segala sesuatu dalam kondisi fisik yang benar-benar optimal. 

Sebuah buku penelitian kesehatan yang berjudul  “The Lancet” menyatakan bahwa saat seseorang tidak tidur dengan baik, mereka membutuhkan waktu 14% lebih lama untuk menyelesaikan sebuah tugas. Selain itu, mereka juga melakukan 20% lebih kesalahan dibandingkan dengan seseorang yang tidur dengan baik. 

Jadi jika Anda pernah berpikir bahwa Anda dapat melakukan suatu pekerjaan lebih banyak dengan tidak tidur, maka coba lihat kembali bagaimana kualitas dan tingkat efektifitas kerja Anda. Kemungkinan besar, kualitas dan efektifitas kerja Anda jauh lebih buruk dibandingkan saat Anda tidur dengan cukup. Jadi usahakanlah untuk tidur lebih banyak terlebih dahulu sehingga Anda dapat melakukan aktivitas/pekerjaan Anda dengan lebih cepat dan efektif. 

Sesuai dengan standar kesehatan, tidur yang baik harus mencakup minimal 8 jam per hari. Jika kurang dari standar minimal tersebut, akan ada banyak resiko yang dapat membahayakan diri kita. Menurut penelitian, jika seseorang memiliki kebiasaan tidur kurang dari 6 atau 7 jam setiap malamnya maka sistem imun tubuh kita akan hancur dan kondisi ini justru jauh lebih berbahaya dibandingkan dua kali resiko munculnya kanker dalam diri Anda. Kurang tidur juga dapat memicu munculnya penyakit Alzheimer serta menghambat peredaran darah yang mengalir menuju jantung dikarenakan pembuluh darah arteri yang menyempit. Peredaran darah yang tidak lancar ini bisa menjadi penyebab terjadinya stroke maupun gagal jantung.

Oleh karena itu, jagalah porsi tidur Anda dengan baik. Jika Anda mengalami gangguan yang membuat Anda sulit untuk tidur dengan baik karena banyaknya pikiran buruk yang muncul, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan psikolog yang siap membantu Anda. Aplikasi d’Fun Station bisa menjadi alternatif pilihan Anda untuk berkonsultasi dengan psikolog lho! 

Referensi : 

Stevenson, Shawn. 2014. Sleep Smarter. ISBN : 978-0-9845745-2-0 

Walker, Matthew, PhD. Why We Sleep: Unlocking the Power of Sleep and Dreams. Scribner : New York.