BLOG
DAN
ARTIKEL

Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak
image : Illustration by google
Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak
Oleh Denia Rahmayanthi, S.Psi., M.Psi., Psikolog | Jum'at, 11 November 2022 14:40 WIB | 795 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua

Sama halnya dengan peran ibu dalam pengasuhan di keluarga, ayah juga memiliki peran yang sama besarnya untuk membuat sistem dalam keluarga berjalan dengan optimal. Dengan semakin terbukanya informasi dan berkembangnya penelitian, peran ayah dalam keluarga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hasil penelitian membuktikan bahwa meningkatnya peran ayah dalam pengasuhan anak terutama di masa perkembangan awal anak, berhubungan positif dengan meningkatnya kesehatan mental dan kemampuan kognitif anak. Anak biasanya menganggap ayah sebagai sosok yang juga dapat memberikan rasa aman dalam keluarga baik secara fisik maupun secara emosional. 

Ayah dapat mengambil peran dalam pengasuhan anak dimulai dari masa kehamilan hingga masa dewasa. Keterlibatan ayah di masa kehamilan salah satunya dapat dilihat dari respon biologis ayah selama masa kehamilan. Misalnya ayah juga ikut merasakan insomnia, kegelisahan, dan penambahan berat badan. Selain itu, Ayah juga dapat memberikan support emosional kepada ibu selama masa kehamilan berlangsung. Saat ini, sebagian besar ayah hadir selama proses kelahiran. Bayi yang diberikan treatment skin-to-skin dengan ayah dapat meningkatkan kemungkinan bayi untuk lebih tenang, lebih mudah mengantuk, dan lebih sedikit menangis di masa kehidupan awal bayi. Hal ini menunjukkan bahwa peran ayah selama kelahiran juga penting. 

Peran ayah dalam perkembangan anak juga berlanjut di masa kanak-kanak. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Jia (2012) dan Chang (2007) menunjukkan bahwa keterlibatan ayah pada masa perkembangan ini dapat menurunkan perilaku bermasalah pada anak dan meningkatkan kompetensi sosial anak terutama dalam perilaku pro-sosial (seperti membantu dan berbagi). Selain itu, dari penelitian lainnya menemukan bahwa keterlibatan ayah terutama dalam mestimulasi bahasa anak di 2 tahun usia anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak ketika ia berusia 3 tahun. 

Memasuki usia remaja, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi orang tua untuk terus berperan dalam perkembangan anak. Meningkatnya interaksi anak dengan lingkungan sekitar terutama dengan teman-teman seusianya seringkali membuat orang tua tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan interaksi dan komunikasi yang positif bersama anak. Pada masa ini juga, peran orang tua menjadi lebih esensial terutama dalam hal penerapan aturan. Ayah dapat mengambil peran dalam menjelaskan aturan dan menerapkan konsekuensi kepada anak. Beberapa penelitian menemukan bahwa keterlibatan ayah selama masa remaja berhubungan dengan menurunnya risiko untuk terlibat dalam perilaku beresiko (kenakalan remaja, penggunaan obat-obatan terlarang, dan menyakiti diri). Hubungan yang positif antara anak dan ayah juga berkorelasi dengan meningkatnya kemampuan kognitif anak dan dapat berperan sebagai prediktor rendahnya permasalahan perilaku pada remaja laki-laki dan sedikitnya permasalahan psikologis yang muncul pada remaja perempuan. 

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ayah untuk terlibat dalam pengasuhan adalah : 

  1. Menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan anak 
    Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perkembangan anak terjadi dalam kurun waktu yang cepat dan momen yang terjadi pada setiap masa perkembangan tidak dapat terulang kembali. Bagaimana ayah menghabiskan waktu bersama anak akan memberikan dampak yang sangat penting bagi perkembangan anak sehingga ayah harus mulai memanfaatkan quality time bersama anak. Yang penting adalah kualitas dari interaksi yang terjadi bukan hanya berapa lama waktu yang dihabiskan. Lakukan kegiatan menyenangkan bersama anak mulai dari bermain bersama dan menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak. 

  2. Mendisiplinkan anak melalui cinta dan pengasuhan yang positif 
    Setiap anak membutuhkan arahan bukan hanya sebatas hukuman. Ayah dapat berperan mengingatkan anak mengenai konsekuensi dari tindakan mereka dan memberikan dukungan bagi anak untuk menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma. Penerapan aturan tidak hanya selalu satu arah namun dapat dilakukan dua arah melalui berdiskusi bersama anak dengan tetap mempertimbangkan kemampuan dan usia anak. 

  3. Membaca buku bersama anak 
    Saat ini, anak-anak tumbuh di dunia teknologi dimana mereka mendapatkan lebih banyak paparan informasi dan hiburan melalui internet. Membaca buku bersama anak dapat menjadi pilihan kegiatan untuk rehat dari media sosial sekaligus membangun hubungan positif bersama anak. Pada kegiatan ini, ayah juga dapat menumbuhkan ketertarikan anak untuk membaca dengan mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan membaca sejak usia dini. 

  4. Menjadi role model yang baik 
    Disadari atau tidak, keseharian dan bagaimana ayah berperilaku dapat menjadi role model atau contoh bagi anak. Ayah dapat mengajarkan anak mengenai nilai-nilai yang penting dalam kehidupan dengan memberikan contoh perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam keseharian. Anak adalah peniru yang ulung, lebih mudah baginya mempelajari suatu hal melalui contoh langsung sehari-hari. 

  5. Menghargai pasangan 
    Orang tua yang menunjukkan sikap saling menghargai satu sama lain dapat membuat anak tumbuh dalam lingkungan yang aman. Ketika anak melihat hal tersebut, ia juga akan merasa diterima dan dihargai dalam hubungan ayah dan anak yang terbangun. 

Dari berbagai penelitian dan penjelasan di atas,  peran ayah dalam pengasuhan ternyata memiliki berbagai dampak positif bagi perkembangan anak. Namun demikian, penting untuk menyadari bahwa hubungan yang positif dengan kedua orang tua (baik dengan ayah maupun degan ibu) adalah faktor yang paling signifikan untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. 

Jika Anda memiliki relasi yang tidak baik dengan anak Anda, segera konsultasikan masalah ini dengan ahlinya. Salah satunya dapat menggunakan aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda dan para ahli yang tersedia di sana, siap untuk menolong Anda.

Referensi 
Tags
#peran ayah #parenting #perkembangan anak
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.109 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.394 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.202 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.482 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.910 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.292 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.827 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.271 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.872 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.367 Views