Artikel
 
Semua ArtikelPerkembangan AnakDunia RemajaKehidupan DewasaKeluargaKesehatanPengetahuan UmumKesehatan Mental

Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak
Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak

Sama halnya dengan peran ibu dalam pengasuhan di keluarga, ayah juga memiliki peran yang sama besarnya untuk membuat sistem dalam keluarga berjalan dengan optimal. Dengan semakin terbukanya informasi dan berkembangnya penelitian, peran ayah dalam keluarga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hasil penelitian membuktikan bahwa meningkatnya peran ayah dalam pengasuhan anak terutama di masa perkembangan awal anak, berhubungan positif dengan meningkatnya kesehatan mental dan kemampuan kognitif anak. Anak biasanya menganggap ayah sebagai sosok yang juga dapat memberikan rasa aman dalam keluarga baik secara fisik maupun secara emosional. 

Ayah dapat mengambil peran dalam pengasuhan anak dimulai dari masa kehamilan hingga masa dewasa. Keterlibatan ayah di masa kehamilan salah satunya dapat dilihat dari respon biologis ayah selama masa kehamilan. Misalnya ayah juga ikut merasakan insomnia, kegelisahan, dan penambahan berat badan. Selain itu, Ayah juga dapat memberikan support emosional kepada ibu selama masa kehamilan berlangsung. Saat ini, sebagian besar ayah hadir selama proses kelahiran. Bayi yang diberikan treatment skin-to-skin dengan ayah dapat meningkatkan kemungkinan bayi untuk lebih tenang, lebih mudah mengantuk, dan lebih sedikit menangis di masa kehidupan awal bayi. Hal ini menunjukkan bahwa peran ayah selama kelahiran juga penting. 

Peran ayah dalam perkembangan anak juga berlanjut di masa kanak-kanak. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Jia (2012) dan Chang (2007) menunjukkan bahwa keterlibatan ayah pada masa perkembangan ini dapat menurunkan perilaku bermasalah pada anak dan meningkatkan kompetensi sosial anak terutama dalam perilaku pro-sosial (seperti membantu dan berbagi). Selain itu, dari penelitian lainnya menemukan bahwa keterlibatan ayah terutama dalam mestimulasi bahasa anak di 2 tahun usia anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak ketika ia berusia 3 tahun. 

Memasuki usia remaja, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi orang tua untuk terus berperan dalam perkembangan anak. Meningkatnya interaksi anak dengan lingkungan sekitar terutama dengan teman-teman seusianya seringkali membuat orang tua tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan interaksi dan komunikasi yang positif bersama anak. Pada masa ini juga, peran orang tua menjadi lebih esensial terutama dalam hal penerapan aturan. Ayah dapat mengambil peran dalam menjelaskan aturan dan menerapkan konsekuensi kepada anak. Beberapa penelitian menemukan bahwa keterlibatan ayah selama masa remaja berhubungan dengan menurunnya risiko untuk terlibat dalam perilaku beresiko (kenakalan remaja, penggunaan obat-obatan terlarang, dan menyakiti diri). Hubungan yang positif antara anak dan ayah juga berkorelasi dengan meningkatnya kemampuan kognitif anak dan dapat berperan sebagai prediktor rendahnya permasalahan perilaku pada remaja laki-laki dan sedikitnya permasalahan psikologis yang muncul pada remaja perempuan. 

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ayah untuk terlibat dalam pengasuhan adalah : 

  1. Menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan anak 
    Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perkembangan anak terjadi dalam kurun waktu yang cepat dan momen yang terjadi pada setiap masa perkembangan tidak dapat terulang kembali. Bagaimana ayah menghabiskan waktu bersama anak akan memberikan dampak yang sangat penting bagi perkembangan anak sehingga ayah harus mulai memanfaatkan quality time bersama anak. Yang penting adalah kualitas dari interaksi yang terjadi bukan hanya berapa lama waktu yang dihabiskan. Lakukan kegiatan menyenangkan bersama anak mulai dari bermain bersama dan menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak. 

  2. Mendisiplinkan anak melalui cinta dan pengasuhan yang positif 
    Setiap anak membutuhkan arahan bukan hanya sebatas hukuman. Ayah dapat berperan mengingatkan anak mengenai konsekuensi dari tindakan mereka dan memberikan dukungan bagi anak untuk menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma. Penerapan aturan tidak hanya selalu satu arah namun dapat dilakukan dua arah melalui berdiskusi bersama anak dengan tetap mempertimbangkan kemampuan dan usia anak. 

  3. Membaca buku bersama anak 
    Saat ini, anak-anak tumbuh di dunia teknologi dimana mereka mendapatkan lebih banyak paparan informasi dan hiburan melalui internet. Membaca buku bersama anak dapat menjadi pilihan kegiatan untuk rehat dari media sosial sekaligus membangun hubungan positif bersama anak. Pada kegiatan ini, ayah juga dapat menumbuhkan ketertarikan anak untuk membaca dengan mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan membaca sejak usia dini. 

  4. Menjadi role model yang baik 
    Disadari atau tidak, keseharian dan bagaimana ayah berperilaku dapat menjadi role model atau contoh bagi anak. Ayah dapat mengajarkan anak mengenai nilai-nilai yang penting dalam kehidupan dengan memberikan contoh perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam keseharian. Anak adalah peniru yang ulung, lebih mudah baginya mempelajari suatu hal melalui contoh langsung sehari-hari. 

  5. Menghargai pasangan 
    Orang tua yang menunjukkan sikap saling menghargai satu sama lain dapat membuat anak tumbuh dalam lingkungan yang aman. Ketika anak melihat hal tersebut, ia juga akan merasa diterima dan dihargai dalam hubungan ayah dan anak yang terbangun. 

Dari berbagai penelitian dan penjelasan di atas,  peran ayah dalam pengasuhan ternyata memiliki berbagai dampak positif bagi perkembangan anak. Namun demikian, penting untuk menyadari bahwa hubungan yang positif dengan kedua orang tua (baik dengan ayah maupun degan ibu) adalah faktor yang paling signifikan untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. 

Jika Anda memiliki relasi yang tidak baik dengan anak Anda, segera konsultasikan masalah ini dengan ahlinya. Salah satunya dapat menggunakan aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda dan para ahli yang tersedia di sana, siap untuk menolong Anda.

Referensi 





konsultasi Onsite

Telepon : 0859-5600-0087
Ruko Istana Pasteur Regency Blok CRA 51 Pasteur, Sukaraja, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175


Berikan Komentar Via Facebook

Perkembangan Anak Lainnya
Cara Orangtua Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Cara Orangtua Mendampingi Anak Belajar di Rumah
Senin, 06 April 2020 16:16 WIB
Melakukan penyesuaian belajar di sekolah ke rumah pasti memiliki tantangan tersendiri. Perpindahan yang terjadi menuntut penyesuaian bagi orang tua, anak,
5 Cara Mudah Ajarkan Anak Berpuasa

illustrasi

5 Cara Mudah Ajarkan Anak Berpuasa
Rabu, 12 April 2023 12:35 WIB
Bulan Ramadan sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Banyak orang tua yang mulai mengajarkan pentingnya beribadah di Bulan
Cinta dan Benci: Emosi yang Hampir Sama

image: freepik.com

Cinta dan Benci: Emosi yang Hampir Sama
Senin, 08 Februari 2021 14:08 WIB
Pernah merasakan cinta dan benci? Cinta dan benci merupakan emosi yang sama-sama ditujukan kepada orang lain
Hindari Penggunaan Kata “Jangan” Untuk Anak-Anak

Hindari Penggunaan Kata “Jangan” Untuk Anak-Anak
Rabu, 13 Januari 2021 08:16 WIB
Mendidik anak merupakan proses yang berlangsung sepanjang rentang kehidupan, sehingga dalam prosesnya mungkin terkadang orang tua melakukan kesalahan atau mengucapkan