BLOG
DAN
ARTIKEL

 Manfaat Mendongeng Bagi Psikologi Anak
image : Illustration by google
Manfaat Mendongeng Bagi Psikologi Anak
Oleh Nadhira Rakhmi Yusuf, M.Psi., Psikolog | Jum'at, 14 Juni 2024 09:46 WIB | 211 Views
Disunting Oleh : Rani Maharani

 

Siapa disini yang gemar mendongeng atau bercerita? Yuk, acungkan tangan. Saya yakin, pasti sebagian besar dari kita senang menikmati dongeng, terutama saat kita masih kecil. Betul tidak, Moms? 

Aktivitas mendongeng sudah kita kenal sejak zaman dulu kala, di mana mendongeng merupakan salah satu sarana hiburan yang paling sederhana yang dapat disediakan orang tua kepada anaknya. Mendongeng adalah sebuah seni interaktif menggunakan kata-kata dan gerak tubuh untuk menyampaikan isi sebuah cerita sambil mendorong imajinasi pendengarnya yang tidak membutuhkan waktu maupun tempat khusus. Meskipun mendongeng ini merupakan aktivitas yang sederhana, tetapi manfaat dari aktivitas mendongeng tidak sesederhana itu, Moms. Mari kita bahas manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari aktivitas mendongeng.

  1. Menghibur dan menyenangkan
    Ini merupakan salah satu manfaat yang paling penting yang bisa kita dapatkan dari aktivitas mendongeng. Aktivitas mendongeng itu sangat menyenangkan bagi anak, Moms. Terutama ketika mendengar jalan ceritanya yang lucu, ataupun menyaksikan ekspresi dan intonasi pendongeng yang menarik. Hal ini dapat menjadi jembatan untuk menarik perhatian anak dan melatih kemampuannya mempertahankan perhatian sebelum ia bisa mendapatkan manfaat dari isi dongeng yang disampaikan.

  2. Menanamkan nilai dan membangun karakter
    Melalui kegiatan mendongeng, kita bisa menanamkan nilai-nilai moral serta karakter pribadi yang kita anggap penting kepada anak kita dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami. Anak bisa mencontoh dari kejadian maupun karakter dalam dongeng kemudian menerapkannya dalam diri. Misalnya ia dapat mengetahui hal apa saja yang boleh dilakukan, hal apa yang tidak boleh dilakukan, serta apa akibatnya jika melakukan hal yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial.

  3. Melatih keterampilan bahasa
    Anak dapat meningkatkan variasi kosakata yang dikuasainya serta berlatih memahami kalimat yang disampaikan orang lain dari mendengarkan dongeng. Selain itu anak juga mendapatkan contoh dalam menyusun kalimat secara terstruktur ketika berbicara.

  4. Melatih pengenalan emosi
    Kejadian-kejadian di dalam dongeng dapat menginspirasi anak mengenai berbagai emosi apa saja yang mungkin dirasakannya, pada situasi seperti apa emosi tersebut dapat muncul, serta apa yang bisa ia lakukan ketika merasakan emosi tersebut. Ia juga dapat mengetahui cara mengekspresikan emosi tertentu dari intonasi, ekspresi serta gerak-gerik pendongeng dalam menyampaikan cerita.

  5. Meningkatkan kemampuan sosial
    Berdasarkan kejadian dalam dongeng, anak juga dapat belajar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, termasuk konsekuensi dalam melakukan interaksi sosial. Mereka pun dapat belajar mengenai apa situasi yang dihadapi serta bagaimana cara berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya sebagaimana cara karakter dalam dongeng berinteraksi.

  6. Meningkatkan kreativitas
    Ketika mendengarkan dongeng, anak dapat semakin terasah daya imajinasinya untuk membayangkan tindak-tanduk para tokoh dalam dongeng. Dongeng dapat membawa anak ke masuk dalam dunia fantasi yang kaya akan detail. Daya imajinasi ini membantu mereka memahami konsep abstrak, dan merangsang kreativitas mereka. Anak juga belajar untuk berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang mereka hadapi.

  7. Menguatkan hubungan antara orang tua dan anak
    Aktivitas mendongeng bisa menjadi media di mana anak menghabiskan waktu yang menyenangkan dan berkualitas bersama orang tuanya, yang mana aktivitas ini dapat memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua, menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan, serta mengenali karakter satu sama lain.

Bagaimana, Moms? Jadi semakin tertarik untuk mendongeng pada anak kan? Mari kita menyempatkan waktu untuk mendongeng pada anak kita.

Pusat Pelayanan Psikologi Klinis
d’Fun Station Bandung
Booking sesi di: linktr.ee/dfunstation

Daftar Rujukan

Farantika, D., Shofwan, A.M., & Purwaningrum, D. (2022). The Benefits and Purpose of Storytelling for Early Childhood Education. Sinda: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies. Vol.2(2). Hal. 122-129.
Melvina. (2014). Story Telling in Teaching Children Values and Build Character. Proceeding of the Third International Seminar on Languages and Arts. Padang, October 17-18, 2014. Hal. 328-332.
Shofwan, A.M. (2022). Manfaat dan Tujuan Mendongeng Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Tila: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol.2(2). Hal. 184-195.

Tags
#perkembangan anak #dongeng #psikologi
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
53.662 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
36.593 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
29.916 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
23.903 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
16.500 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
16.102 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
15.744 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
15.419 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
14.659 Views

Kontribusi Generasi Muda untuk Bangsa
Kontribusi Generasi Muda untuk Bangsa
14.368 Views