image : Illustration by google
Apa dan Mengapa Terjadi Sibling Rivalry? (2)
Oleh Sovia Eprinita, S.Psi., M | Minggu, 01 September 2019 11:23 WIB | 3.677 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Moms setelah kita mengetahui apa itu sibling rivalry dan juga tanda-tandanya, yuk kita simak apa yang dapat menyebabkan terjadinya sibling rivalry
Sumber terjadinya persaingan antar saudara
Sibling rivalry muncul ditandai dengan adanya perilaku permusuhan dan kecemburuan. Hal ini umumnya terjadi ketika si kecil memiliki saudara berjumlah dua atau lebih, sehingga muncul petengkaran dengan saudaranya yang lain.
Permasalahan ini biasanya terjadi pada saudara yang lebih tua dan memiliki jarak usia yang sangat dekat dengan adiknya yaitu 1-2 tahun. Selain itu umumnya terjadi ketika si kecil sedang berada di usia 8-12 tahun dan lebih sering terjadi pada saudara dengan jenis kelamin yang sama, dimana seringkali saudara yang lebih tua merasa posisi atau kehadirannya digantikan oleh adiknya.
Beberapa sumber penyebab lain terjadinya sibling rivalry yaitu sebagai berikut:
- Si kecil sangat bergantung pada orang tua terkait dengan perhatian dan pemenuhan kebutuhan sehingga tidak suka jika orang tua membagi perhatian kepada orang lain.
- Terdapat konflik yang terjadi sebagai hasil dari tinggal bersama dengan orang lain pada periode waktu yang cukup lama.
- Sikap orang tua yang terlihat pilih kasih pada salah satu anak dapat menjadi awal kebencian pada si kecil.
- Rasa bermusuhan pada orang tua ditampilkan oleh saudara yang lebih muda.
- Saudara yang lebih tua tanpa disadari berperilaku yang tidak disukai oleh orangtua atau menolak kehadiran adik.
- Ketika salah satu saudara merasa rendah diri dalam hal kemampuan atau bakat yang dimiliki jika dibandingkan dengan saudaranya yang lain, yang jarak usianya tidak terlampau jauh serta memiliki kesamaan jenis kelamin, maka anak tersebut akan berperilaku memusuhi saudaranya yang lain.
Kalau Moms masih bingung dengan perilaku si kecil tergolong Sibling Rivalry atau bukan, yuk langsung konsultasikan si kecil dengan Psikolog Anak atau bisa langsung konsultasikan permasalahan anak anda kepada Psikolog Anak di d'Fun Station
Daftar Rujukan
American Psychiatric Association (APA). 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition (DSM – V TM). Washington DC ; American Psychiatric Publishing.
Departemen Kesehatan R.I Direktoran Jenderal Pelayanan Medik.1993. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa III. Jakarta ;Departemen Kesehatan.
Schaefer, Charles E & Howard L. Millman. 1981. How To Help Children with Common Problems. New York ; Van Nostrand Reinhold Company.