Karakter anak jujur tidak muncul dengan sendirinya, diperlukan proses pembelajaran dan harus dibiasakan sejak dini. Seperti pembelajaran karakter baik lainnya, proses ini tidaklah instan. Sebagai orang tua, funners bisa mendorong sikecil menjadi anak yang jujur dengan menciptakan lingkungan yang nyaman. Buatlah ia merasa aman dan nyaman mengatakan kebenaran.
Lalu, bagaimana cara mendidik agar anak bisa jujur?
Cara sederhana agar anak jujur
1. Jadilah Teladan
Aturan pertama dan utama yang sebaiknya selalu dipahami orangtua ialah prinsip keteladanan. Mengajarkan kejujuran pada anak harus dilakukan dengan memberikan keteladanan berupa sikap jujur dari orangtua dalam keseharian, bila ajaran dan tindakan tak sejalan, pesan berbeda akan ditangkap oleh anak.
2. Hindari Melabel Anak
Mengecap anak dengan sifat negatif bisa membuat kepercayaan dan harga dirinya turun. Dalam hal ini, hindari menyebut dan melabel anak dengan sebutan pembohong. Seiring berjalannya waktu, ia malah akan belajar untuk percaya bahwa label yang diberikan orangtuanya benar. Bila ia terlihat takut untuk mengungkapkan kebenaran, cobalah dorong dengan lembut.
3. Apresiasi Kejujurannya
Ketika si kecil mengungkapkan kebenaran, cobalah untuk mengapresiasi keberaniannya. Meskipun ia baru mengatakan kebenaran tersebut setelah sekian lama, tetap apresiasi hal itu dengan memberikan penjelasan perlahan. “Mama bangga kamu sudah berani berkata jujur, bagaimana lebih lega kan, kalau sudah berkata jujur? Lain kali tidak perlu takut, ya”.
4. Komunikasi Terbuka
Kebiasaan jujur pada anak bisa berkembang karena seringnya komunikasi terbuka dengan orangtua, semakin terbuka percakapan antara orangtua dan anak, hubungan pun akan semakin efektif dengan sifat anak yang berkarakter baik. Dalam komunikasi terbuka pun sebaiknya orangtua membiasakan diri untuk menjadi pendengar aktif. Komunikasi yang dilakukan hendaknya dua arah dan bersifat saling diskusi.
5. Mendongengkan tentang kejujuran
Dekati dan ajarkanlah nilai moral sesuai dengan pola pikir anak seusianya, Funners. Tentu si kecil bisa merasa jenuh bila harus dinasehati secara langsung, namun bila melalui cerita dongeng bisa berbeda. Melalui konflik cerita bertema kejujuran, ia bisa lebih menyelami makna dibalik cerita yang dibacakan. Cobalah untuk lebih sering mendongengkan berbagai kisah berisi nilai moral.
Yuk, praktikkan agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang jujur dan berkarakter.