BLOG
DAN
ARTIKEL

5 Tahapan Kesedihan Setelah Kehilangan Orang Tercinta
image : Illustration by google
5 Tahapan Kesedihan Setelah Kehilangan Orang Tercinta
Oleh Asmi Ayuni, S.Psi. | Rabu, 27 Januari 2021 10:02 WIB | 4.558 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Kesedihan pasti akan kita alami ketika kita harus kehilangan orang yang kita cintai. Ketika berduka, kita mengalami berbagai macam emosi mulai dari marah, bingung, dan sedih. Kita perlu memahami bahwa perasaan tersebut memang bukanlah hal yang mudah untuk dilewati. Mungkin juga kita akan bertanya-tanya tentang kapan rasa sedih dan sakit yang kita alami akan berakhir.

Elisabeth Kübler-Ross mengemukakan tentang 5 tahapan kesedihan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai. Tahapan tersebut yaitu penolakan (denial), amarah (anger), penawaran (bargaining), depresi (depression), dan menerima (acceptance). Berikut masing-masing penjelasannya!
  1. Penolakan (Denial)
Reaksi pertama kita ketika orang yang kita cintai tidak bersama kita lagi, sakit, atau bahkan meninggal yaitu menolak realita dari situasi tersebut. Di dalam diri kita pasti akan muncul pikiran bahwa kejadian ini seharusnya tidak terjadi. Hal ini merupakan reaksi normal untuk merasionalisasikan emosi yang kacau. Penolakan menjadi bentuk upaya seseorang dalam berpura-pura bahwa kejadian yang dialami sebenarnya tidak terjadi.
  1. Amarah (Anger)
Selama tahapan menolak kejadian yang sudah terjadi, bayang-bayang kenyataan dan rasa sakit atas kesedihan pasti akan muncul. Kita menyadari bahwa sebenarnya kita belum siap untuk mengalami kejadian tersebut. Emosi yang kita rasakan seperti kesedihan, kekecewaan, maupun kebingungan terus menyerang pikiran kita dan lama kelamaan emosi tersebut akan dialihkan dan diekspresikan dalam bentuk amarah.
  1. Penawaran (Bargaining)
Perasaan rentan dan tidak berdaya membuat kita memikirkan hal-hal yang seharusnya bisa kita lakukan agar orang yang kita cintai kembali lagi. Kita akan memikirkan “kalau saja…” diri kita bisa menghindari kejadian yang sudah terjadi. Misalnya “kalau saja kita mendengarkan apa yang dokter bilang” atau “kalau saja kita berperilaku baik kepadanya”. Hal tersebut merupakan bentuk penawaran yang kita inginkan atas kejadian yang sudah terjadi dan pertahanan lemah kita untuk melindungi realita dari kejadian yang menyakitkan.
  1. Depresi (Depression)
Selama mengalami proses berduka, ada saatnya penawaran atas kejadian yang seandainya bisa kita ubah akan menjadi harapan yang tidak bisa dilakukan. Saat itu, kita akan lebih merasa kehilangan orang yang kita cintai dan cenderung menarik diri ke dalam kesedihan. Tahapan berduka ini sangatlah normal untuk kita hadapi, mengalami depresi setelah kehilangan orang yang dicintai dapat membuat kita mengisolasi diri.
  1. Menerima (Acceptance)
Ketika kita sampai pada tahapan menerima, bukan berarti kita tidak lagi merasakan sakitnya kehilangan orang terkasih. Namun kita tidak lagi melawan realita dari kejadian yang sudah terjadi dan menerima kejadian tersebut sebagai sesuatu yang sudah tidak bisa diubah. Kesedihan dan penyesalan masih bisa hadir dalam fase ini, tetapi penolakan, amarah, dan penawaran, cenderung berkurang bahkan tidak ada.
Jika Anda memiliki kesedihan yang mendalam dan memerlukan ahli yang dapat membantu mengatasi masalah Anda, Anda bisa langsung download aplikasi D’Fun Station dan konsultasikan secara langsung dengan ahlinya.

Referensi:
Axelrod, J. (2020). The 5 Stages of Grief & Loss. Psych Central. [online] https://psychcentral.com/lib/the-5-stages-of-loss-and-grief/
Clarke, Jodi. (2020). The Five Stages of Grief Learning about emotions after loss can help us heal. [online] https://www.verywellmind.com/five-stages-of-grief-4175361
Tags
#psikolog #kepribadian #relationship
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Belum ada komentar
Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
50.099 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.392 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.200 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
21.479 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
14.910 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.287 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
13.820 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.266 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
12.872 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.366 Views