Terkadang kita sulit menemukan waktu untuk beristirahat dari beratnya beban kehidupan, bahkan sulit mencari kegiatan yang dapat kita nikmati dengan santai. Hobi adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu luang dan melepas penat dari rutinitas kita sehari-hari. Hobi juga seringkali disebut sebagai cara yang tepat untuk menghabiskan “me-time” secara berkualitas. Orang yang rutin meluangkan waktu untuk melakukan hobinya cenderung jarang menderita stres, depresi, dan suasana hati yang buruk.

Hobi merupakan aktivitas menyenangkan yang dilakukan oleh individu secara sukarela ketika mereka bebas dari tuntutan pekerjaan atau tanggung jawab lainnya (dilakukan untuk mengisi waktu luang). Aktivitas yang menyenangkan tersebut sangat bermanfaat terutama selama kita berada dalam masa stres atau dalam periode pemulihan pasca stres. Jadi bukanlah hobi jika hal tersebut membuat kita menjadi terobsesi, tertekan jika tidak melakukannya dengan baik, bahkan membuat kita mengabaikan kewajiban. Oleh karena itu, hobi sangat penting bagi kesehatan mental kita karena dengan menemukan aktivitas yang membuat kita merasa lebih bahagia dan lebih rileks, hidup kita pun akan terasa menyenangkan.

Melakukan hobi yang kita suka saat berada dalam masa stress, dapat memberikan ruang bernafas untuk mental kita agar beristirahat sejenak dan mengalihkan emosi negatif pada kegiatan yang menyenangkan sehingga menimbulkan emosi positif untuk mengurangi stress (sebagai sarana relaksasi).

Melakukan hobi juga dapat menjadi “pemulih” yang memfasilitasi kita untuk bangkit kembali, dengan cara mengisi kembali energi atau sumber daya lain dalam diri yang rusak atau habis saat berada pada periode stress. Pemulihan dapat terjadi jika kegiatan atau hobi yang dilakukan dapat menghasilkan interaksi sosial yang positif sehingga dapat membantu kita melihat dunia dengan lebih positif dan meningkatkan kualitas diri. Oleh karena itu, hobi yang berperan sebagai pemulih tersebut sebaiknya dijadikan sebagai kegiatan mingguan dalam mengisi waktu luang yang bertujuan untuk mengisi energi positif dalam diri kita.

Selain bermanfaat untuk mengatasi stress, hobi juga dapat membantu mengatur waktumu. Jika kita berkomitmen untuk meluangkan waktu untuk melakukan hobi setiap jam 8 malam, maka kita akan berusaha menyelesaikan pekerjaan kita dengan lebih cepat agar tidak melewatkan waktu untuk melakukan hobi. Hal ini dapat membuat kita menjadi lebih jarang menunda-nunda pengerjaan tugas ataupun overworked.

Memiliki hobi dan rutin meluangkan waktu untuk melakukan hobi, juga dapat membuatmu terlihat lebih menarik. Hampir sebagian besar orang lebih senang berada di sekitar seseorang yang memiliki topik pembicaraan yang luas, menarik, dan dapat menginspirasi orang lain. Oleh karena itu, bagaimana caramu menjalani hobi yang positif dapat membuatmu memiliki banyak bahan pembicaraan saat berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, hobi secara tidak langsung juga dapat meningkatkan relasi sosialmu, baik itu hobi yang menuntut kerjasama tim maupun hobi yang dapat dilakukan secara soliter. Hal ini dikarenakan kita cenderung mencari orang lain untuk saling bertukar informasi mengenai hobi tersebut dengan berbagai tujuan (meningkatkan skill, mendapatkan pengakuan dari orang lain, dll) sehingga secara tidak langsung kita belajar untuk berinteraksi dengan orang baru, orang yang tidak kita sukai, orang yang memiliki minat yang sama untuk menjalin ikatan baru. Banyak penelitian menyebutkan bahwa interaksi sosial adalah komponen kunci dari kebahagiaan dan kehidupan yang bermakna dan berpotensi menciptakan ikatan baru yang berharga.

Apakah hobi yang kamu minati yaitu yang berkaitan dengan bidang kreatif, akademis, atletis, atau sesuatu yang bersifat pribadi, yang terpenting adalah kamu menganggapnya bermakna dan menyenangkan. Pastikan selalu ada hobi di luar sana untukmu, karena itu dapat bermanfaat bagi kesejahteraan diri secara psikologis maupun biologis. Yang terpenting yaitu meluangkan waktu untuk istirahat dari aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Tidak ada kata “Saya tidak ada waktu” untuk melakukan hobi, maka luangkan waktumu walau sedikit untuk beristirahat dan melakukan hobimu.

Referensi :
Diener E, Lucas RE, Oishi S. 2002. Subjective well-being: the science of happiness and life satisfaction. In: Snyder CR, Lopez SJ, editors. Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press.
Iwasaki Y, Mackay KJ, Mactavish JB, Ristock J, Bartlett J. 2006. Voices from the margins: stress, active living, and leisure as a contributor to coping with stress. Leisure Sci.
Lazarus RS, Kanner AD, Folkman S. 1980. Emotions: A cognitive-phenomenological analysis. In: Plutchik R, Kellerman H, editors. Theories of Emotion. New York: Academic Press.