Berpikir positif merupakan proses berpikir yang dapat mempengaruhi pemikiran dan sikap kita. Hal tersebut memiliki banyak keuntungannya. Orang-orang yang terbiasa berpikiran positif memiliki kemampuan mengatasi stres yang lebih baik, imun yang kuat, dan resiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Berpikiran positif sangat bermanfaat bagi kesehatan mental kita dibanding pikiran yang negatif. Meskipun tidak dapat dipungkiri juga bahwa pikiran negatif terkadang sulit untuk kita hindari. Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk terbiasa berpikir secara positif? Nah, di bawah ini terdapat empat cara yang bisa dilakukan untuk membiasakan diri berpikir positif.

Self-talk melibatkan hal-hal yang kita katakan kepada diri sendiri di dalam hati atau secara mental. Suara hati yang ada di dalam pikiran biasanya menganalisa tindakan ataupun interaksi kita dengan dunia. Jika self-talk berpusat pada pikiran negatif, harga diri kita bisa menjadi rendah.
Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi pola self-talk yang negatif? Mulai identifikasi atau perhatikan pola pikiran negatif yang muncul dan fokuslah untuk mengubah pikiran tersebut menjadi pola pikir yang positif. Saat kita mendapati diri kita sedang berada di dalam pikiran negatif, secara mental katakan “Stop” dan patahkan pola pikir negatif tersebut.

Menjaga pikiran untuk selalu optimis atau berpikir positif memang pasti bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika tidak ada hal lucu (humor) atau kegembiraan dari permasalahan yang dihadapi. Padahal ketika kita sedang dihadapi masalah, penting bagi diri kita untuk tetap terbuka terhadap tawa dan kesenangan.
Terkadang, sekedar mengenali potensi humor dalam situasi tertentu bisa mengurangi stres dan mencerahkan padangan kita terhadap masalah yang sedang dihadapi. Mendapati hal yang lucu seperti menonton komedi atau membaca lelucon dapat membantu pikiran menjadi lebih positif.

Belajar berpikir positif sama seperti memperkuat otot. Semakin sering melatihnya maka akan semakin kuat. Luangkan waktu sejenak untuk menganalisa suatu peristiwa yang menjadikan diri kita berpikir negatif dan pastikan untuk menghargai diri sendiri atas hal-hal yang baik dan tidak menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang ada di luar kendali kita. Dengan begitu, kita dapat mulai menjadi pribadi yang lebih optimis.

Pada dasarnya, sekalipun seseorang terlahir sebagai orang yang optimis, berpikir positif saat menghadapi situasi yang menantang terkadang bisa menjadi hal yang sangat menyulitkan. Kunci untuk terus berpikir positif adalah mematuhi pola pikir tersebut dalam jangka waktu panjang.

Ketika pikiran negatif datang menyerang pikiran kita, cobalah untuk mulai mencari cara yang bisa meminimalkan diri kita melakukan self-talk yang negatif dan tanamkan pandangan yang lebih optimis. Salah satu caranya, kita bisa menghubungi teman atau anggota keluarga yang dapat memberikan dorongan atau feedback yang positif. Menginvestasikan energi pada hal-hal yang kita senangi dan mendekatkan diri dengan orang-orang yang optimis bisa mendorong pemikiran positif dalam kehidupan kita.

Mempelajari cara berpikir positif memerlukan waktu untuk menguasainya. Menganalisa kebiasaan berpikir dan menemukan cara baru untuk memasukkan pandangan yang lebih positif ke dalam hidup kita bisa menjadi awal yang baik untuk mulai menanamkan kemampuan berpikir yang lebih positif. Nah, mulai dari sekarang yuk kita terapkan cara berpikir positif!

Apakah Anda sulit untuk mempunyai pikiran yang positif dalam hidup Anda? Segera konsultasikan masalah Anda dengan ahlinya dengan cara mengunduh aplikasi d’ Fun Station di Playstore segera. Para profesional siap membantu Anda menghilangkan pikiran negatif yang Anda miliki.

Referensi:
Cherry, Kendra. (2019). How to Think Like an Optimist and Stay Positive. Very Well Mind. [online] https://www.verywellmind.com/think-positive-2794771