image : Illustration by google
Dewasa Normal vs Dewasa Patologis
Oleh Maya Dwiayuningtiyas, M.Psi., Psikolog | Senin, 22 Maret 2021 08:57 WIB | 1.554 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Setiap individu akan mengalami setiap tahap perkembangan dalam kehidupannya. Dimulai dari periode sebelum kelahiran (pranatal), masa bayi, masa anak, masa remaja hingga masa dewasa. Dalam bukunya, Hurlock mengatakan bahwa istilah adult atau dewasa berasal dari bentuk lampau kata “adultus” yang berarti telah tumbuh menjadi kekuatan atau ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa. Setelah mengalami masa kanak-kanak dan remaja seorang individu akan mengalami masa dimana ia telah menyelesaikan pertumbuhannya dan mengharuskan dirinya untuk berkecimpung dengan masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.
Masa dewasa merupakan periode yang paling panjang dalam kehidupan seseorang. Umumnyadewasa terbagi atas tiga periode, yaitu masa dewasa dini (usia 18 hingga lebih kurang 40 tahun), masa dewasa pertengahan atau “setengah umur” (kira-kira 40 tahun hingga kurang lebih 60 tahun), dan masa dewasa akhir atau usia lanjut (60 tahun hingga mati). Masa dewasa biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ kelamin yang telah berkembang dan mampu berproduksi. Pada masa ini, individu akan mengalami suatu perubahan fisik dan psikologis tertentu. Secara bersamaan, masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap perubahan tersebut pun ikut bermunculan.
Pada masa dewasa, terjadi penyesuaian diri terhadap tugas perkembangan yang terdiri dari berbagai pola kehidupan dan harapan sosial yang baru. Individu dewasa diharapkan mampu untuk memainkan peran baru seperti peran sebagai suami/istri, orang tua, pencari nafkah serta mengembangkan berbagai macam sikap dan nilai baru yang sesuai dengan tugas-tugas perkembangan. Penyesuaian diri ini menjadikan masa dewasa sebagai suatu periode khusus dan sangat sulit dari rentang hidup seseorang. Hal itu terjadi oleh karena sebagian besar individu saat anak-anak mempunyai orang tua, guru ataupun teman yang bersedia menolong diri mereka dalam proses penyesuaian diri. Sedangkan sebagai individu dewasa, mereka diharapkan untuk dapat melakukan penyesuaian diri secara mandiri.
Dari gambaran tersebut dapat terlihat bahwa penyesuaian diri untuk memenuhi tugas perkembangan pada masa dewasa biasanya banyak menemui kesulitan. Banyak individu yang dapat dengan sukses dan mampu memenuhi tugas perkembangan masa dewasa ini, namun tidak sedikit pula individu kurang mampu memenuhinya. Individu yang mampu memenuhi tugas perkembangan dewasa ini akan menjalani masa dewasa dengan perilaku yang normal, sedangkan bagi individu yang kurang/tidak mampu memenuhi tugas perkembangannya akan membuat individu menjalani masa dewasa dalam keadaan yang ‘sakit’ atau memiliki perilaku yang patologis. Pandangan tersebut menyatakan bahwa perilaku patologis bisa muncul oleh karena perilaku yang maladaptif ketika individu berada dalam situasi yang pada umumnya orang lain bisa menyesuaikan diri dengan baik namun bagi dirinya situasi tersebut ternyata sulit. Penyesuaian diri merupakan tuntutan dari lingkungan yang akan terus menerus muncul terhadap individu, baik lingkungan di dalam dirinya maupun lingkungan luarnya dan kita sudah seharusnya siap untuk menghadapinya.
Apakah Anda merasa sulit untuk beradaptasi dengan kehidupan Anda di masa dewasa ini? Jika Anda mulai merasakan gejala, cegah sebelum menjadi semakin parah. Segera download aplikasi d’Fun Station di smartphone Anda dan konsultasikan masalah Anda dengan para ahli yang ada di sana!
Referensi :
Hurlock, Elizabeth. B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
A.Wiramihardja, Sutardjo. (2009). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT. Refika Aditama