image : Illustration by google
Mengapa Bermain itu Penting?
Oleh Sovia Eprinita, M. Psi., | Minggu, 29 Desember 2019 10:26 WIB | 10.279 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Bermain tidak hanya memberikan kesenangan kepada anak lho parents! Bermain dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar menunggu, belajar menerima kemenangan dan kekalahan, belajar untuk mengembangkan kemampuan berkonsentrasi, serta mempertahankan atensi. Bermain juga dapat melatih anak melakukan negosiasi, yang mana hal ini akan bermanfaat saat si kecil berinteraksi dengan teman maupun anggota keluarga yang lain. Selain itu, bermain juga dapat membantu anak untuk belajar mengekspresikan perasaan.
Kegiatan bermain bersama antara orang tua dan anak akan melatih si kecil untuk dapat duduk tenang, mendengarkan cerita dan melakukan percakapan, serta menghargai pendapat orang lain. Selama bermain sebaiknya orang tua dapat menunjukkan ketertarikan kepada si kecil sehingga hal ini dapat memberikan dampak positif pada perkembangan self esteem si kecil.
Berikut beberapa jenis permainan yang dapat dilakukan bersama dengan anak :
- Permainan menggunakan media kertas dan alat tulis, seperti melukis, menggambar dengan menggunakan pensil warna atau crayon.
- Board games, seperti ular tangga, ludo, monopoli, dan lain-lain.
- Melakukan hobi, seperti bermain sepak bola, berenang, dan lain-lain.
- Kegiatan art and craft, seperti menggunting bentuk, membuat prakarya dengan menggunakan lem, membuat kartu ucapan
- Bermain peran, seperti bermain mobil-mobilan atau boneka, berjualan, bersekolah, melakukan pekerjaan di rumah, memasak, dokter dan perawat.
- Bermain lego atau membangun suatu bangunan dengan menggunakan balok.
- Membaca buku, mendengarkan musik atau bernyanyi, membaca puisi
Adapun manfaat lain yang akan didapatkan dalam kegiatan bermain adalah anak akan belajar mengenai keterampilan sosial, seperti mendengarkan, berbicara, komunikasi, mengartikan suatu hal, negosiasi, menunggu giliran, berbagi, bersikap kooperatif, menjalin pertemanan, dan menyelesaikan konflik. Kreativitas, kebebasan berekspresi, dan kemampuan berkomunikasi pada diri anak juga akan terlatih melalui kegiatan bermain. Hubungan orang tua dan anak juga akan semakin erat bila rutin melakukan kegiatan bermain bersama.
Di artikel selanjutnya, kita akan bahas mengenai langkah bermain untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus si kecil “Langkah Bermain untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus si Kecil” Jadi jangan sampai kelewatan ya Moms dan Dads!
Kalau Moms dan Dads masih kebingungan atau mau bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan anak, Moms dan Dads bisa juga konsultasi langsung dengan para psikolog yang ada di d’Fun Station