image : Illustration by google
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Oleh Sovia Eprinita, M. Psi., | Minggu, 26 Januari 2020 10:02 WIB | 51.494 Views
Disunting Oleh : Brenda Carqua
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai mengapa remaja melakukan curhat di media sosial dan dampak negatif yang akan diterima
(tren curhat di medsos bagi remaja). Oleh karena itu di artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai sikap-sikap yang harus dikembangkan pada diri remaja karena remaja merupakan generasi muda yang akan menghadapi tantangan di abad 21 dan teknologi yang berkembang semakin pesat.
Beberapa sikap yang harus ditanamkan atau dibentuk pada diri remaja adalah sebagai berikut:
1. Belajar memahami diri
Remaja belajar mengenal karakteristik dirinya sendiri yang meliputi aspek fisik, emosi, intelektual, dan sosial. Dengan memiliki pemahaman mengenai diri sendiri maka remaja akan mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sehingga dapat membentuk konsep diri yang positif. Konsep diri ini merupakan dasar dalam mengembangkan kepercayaan diri yang meliputi kemampuan individu untuk melakukan tindakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Konsep diri dan kepercayaan diri merupakan dasar bagi remaja untuk menerima dan menghargai diri.
2. Memiliki sikap bertanggung jawab
Remaja diharapkan belajar memiliki kemauan untuk menerima akibat dari tindakan atau ucapan yang dilakukan. Sikap bertanggung jawab ini tidak hanya saat berelasi dengan orang lain tetapi juga pada diri sendiri.
3. Keberanian dan kemandirian moral
Sikap ini terkait dengan nilai yang dimiliki atau diyakini dalam menghadapi hidup yang mendasari segala tindakan yang dilakukan oleh remaja.
4. Bersikap jujur
Bersikap jujur terkait dengan sikap terbuka sehingga remaja berani untuk menampilkan diri sebagai dirinya sendiri sesuai dengan apa yang dimiliki dan kepribadiannya.
5. Bersikap realistik dan kritis
Remaja mampu melihat keadaan atau kehidupan dengan segala kenyataan. Dalam melihat kenyataan ini remaja diharapkan tidak mudah terpengaruh atau mengikuti sesuatu hal tanpa disertai sikap kritis. Dengan sikap kritis maka remaja diharapkan dapat menyeleksi dan mempertimbangkan hal-hal yang dapat diikuti maupun jangan diikuti. Selain itu pengendalian diri perlu dikembangkan agar dapat menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai-nilai.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka perlu adanya pembinaan antara remaja dan lingkungan sosial, termasuk lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, sikap-sikap tersebut diharapkan dapat dikembangkan pada diri remaja agar dapat melakukan regulasi diri dan meminimalkan resiko terpapar dampak negatif dari penggunaan media sosial karena pengaruh atau tekanan dari teman.
Kalau parents masih kebingungan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sikap anak yang mulai beranjak remaja, Moms dan Dads dapat langsung datang ke d’Fun Station untuk berkonsultasi langsung dengan ahli yang ada di sana.
Daftar Rujukan
O’Keeffe, Gwenn Schurgin., Pearson, Kathleen Clarke. 2011. The Impact of Social Media on Children, Adolescents, and Families. Journal of the American Academy of Pediatrics 2011;127;800.
Juke R. Siregar. 2017. Perkembangan dan Pengasuhan Anak Hingga Remaja. Bandung : PT. Alumni.
Santrock, J. W. 2013. Life-span Development 14th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.