Halo moms, di postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang emosi pada anak (
apakah bayi bisa merasakan emosi). Sekarang kita akan bahas lebih lanjut mengenai emosi negatif pada anak. Emosi negatif pada anak terdiri dari takut (fear),marah (anger), dan sedih (sadness). Yuk cari tahu lebih lagi tentang emosi negatif pada anak ini.
Anger and Sadness
Marah merupakan emosi negatif pertama yang dirasakan oleh anak, puncaknya akan dirasakan pada usia 18 bulan. Namun pada anak yang mengalami pengabaian dan kekerasan maka akan menunjukan ekspresi marah lebih awal yaitu pada usia 3 bulan.
Pada bayi yang baru lahir, emosi marah terjadi sebagai bentuk respon pengalaman yang tidak menyenangkan seperti kelaparan, kesakitan karena prosedur medis, perubahan suhu tubuh dan stimulasi lainnya. Emosi ini biasanya muncul dari usia 4 sampai 6 bulan hingga usia 2 tahun, dan seiring berjalannya waktu maka ekspresi kemarahan pada seorang anak akan meningkat.
Pada bayi yang lebih dewasa, mereka akan bereaksi terhadap kemarahan dalam situasi yang lebih luas seperti kehilangan objek yang menarik, kejadian yang diharapkan tidak muncul, atau pengasuh yang pergi. Kemarahannya akan semakin meningkat ketika pengasuh tidak memberikan situasi yang membuat dia tidak nyaman. Kesedihan akan muncul karena respon terhadap rasa sakit, kehilangan objek atau berpisah.
Fear (Takut)
Biasanya muncul pada usia 6 bulan dan mencapai puncaknya pada usia 18 bulan, ekspresi ketakutan yang biasanya muncul karena adanya kecemasan terhadap orang asing, dimana seorang bayi menunjukan ketakutan dan kegelisahan terhadap orang asing. Namun jika orang asing hanya duduk diam sementara ia bergerak dan orang tua masih berada disekitarnya maka ia akan menunjukan emosi positif dan tidak akan mengalami rasa takut.
Pada bayi yang lebih dewasa, emosi takut dirasakan sebelum bermain dengan mainan baru, dan pada bayi yang baru belajar merangkak emosi takut dirasakan ketika menyadari posisinya yang berada di ketinggian. Rasa takut yang meningkat setelah usia 6 bulan akan menjaga antusiasme bayi untuk terus bereksplorasi. Saat kewaspadaan berkembang, ia akan meminta perlindungan pada pengasuh yang familiar. Rasa takut dan sikap membedakan mana orang atau situasi yang mengancam akan menurun pada usia dua tahun. Emosi takut juga akan berkurang ketika anak memperoleh berbagai strategi coping yang lebih luas untuk mengatasinya.
Daftar Rujukan
Berk, Laura E. 2013. Child Development. New Jersey ; Pearson Education Inc.
Santrock, John W. 2011. Child Development. New York ; Mc. Graw Hill, Inc.