Kanopea merupakan tim beranggotakan tiga orang dengan latar belakang Arsitektur dan Interior. Terbentuk saat mengikuti kompetisi #Hackjak 2017 Jakarta Open Data Challenge yang diadakan oleh Pemerintah Jakarta. Tim berpartisipasi dalam kategori Designathon, yaitu mendesain ruang publik yang inklusif dengan menggunakan Jakarta Open Data sebagai basis data. Dengan memakai data demografi dari Jakarta Open data untuk menganalisa permasalahan social yang ada di salah satu area pemukiman padat di Jakarta Utara. Diketemukan bahwa ada tiga permasalahan, yaitu kemiskinan, penanganan sampah yang minim dan tingkat pengangguran yang tinggi. Berdasarkan ini ide/solusi yang ditawarkan ialah Desain Bank Sampah yang Inklusif. Dimana tidak hanya membuka kesempatan ekonomi, juga membantu penanganan sampah yang berserakan dan sebagai wadah edukasi lingkungan yang terbuka untuk umum sekaligus ramah terhadap anak anak. Ide yang diajukan membawa tim memenangkan posisi pertama di kategori Designathon dan menjalankan program inkubasi selama lima bulan dibawah bimbingan para mentor kompetisi. Dari sini Kanopea memutuskan berfokus untuk mengenalkan gaya hidup yang berkelanjutan melalui unit terkecil dalam komunitas yaitu keluarga. Dengan mengadakan program-program seperti edukasi lingkungan untuk anak anak selama 8 bulan, kompetisi pengurangan sampah rumah tangga bersama ibu ibu dan festival yang bertujuan mengajak anak anak untuk bermain sekaligus belajar mengenai sikap yang bijak dalam menggunakan sumber daya alam.